PALANGKA RAYA – Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalteng yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melaksanakan Kunjungan Praktek Lapangan Pengelolaan Limbah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fasyankes di RSUD dr Doris Sylvanus, Sabtu (8/6/2024).
Kedatangan rombongan disambut dengan hangat oleh pihak RSDDS yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, bagian sanitasi RSUD dr Doris Sylvanus Hendri ST dan Tim Sanitasi RSDDS.
Pelatihan Pengelolaan Limbah Fasyankes ini diikuti oleh 30 peserta yang dilaksanakan di aula diklit 1A dan 1B RSUD dr. Doris Sylvanus.
Kegiataan Pelatihan pengolalaan limbah ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga yang mampu mengelola limbah Fasyankes sesuai standar yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, serta untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah kerja peserta pelatihan masing-masing sesuai dengan peran dan fungsi serta tanggung jawabnya.
Perwakilan dari Widyaiswara yang sekaligus mewakili master of trainer, Uria Darma, dalam sambutannya menyampaikan rasa tersanjung terhadap sambutan yang diberikan oleh RSDDS. Ditambah lagi sebagai kabupaten pertama yang melakukan pelatihan Pengelolaan Limbah di RSDDS.
“Semoga kerjasama yang dijalin dengan Kabupaten Kapuas ini dapat terus berlanjut,” kata Uria.
Adanya kegiatan pelatihan ini sangatlah penting sehingga peserta dapat merasakan langsung pelatihan dilapangan, tidak hanya teori.
Alasan Kabupaten Kapuas memilih RSUD dr. Doris Sylvanus sebagai lokasi pelatihan karena memang RSDDS memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Kabupaten Kapuas ingin melakukan observasi pengelolaan limbah dosmetik, limbah padat, limbah cair, dan LB3.
Sementara itu Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Ady Fradita melalui Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD dr. Doris Sylvanus Hendri dalam sambutannya menyampaikan perasaan bahagia dan sangat berbangga karena RSUD dr. Doris Sylvanus telah memenuhi kualifikasi peserta pelatihan pengelolaan limbah Fasyankes yang diadakan oleh Kabupaten Kapuas.
“Jangan merasa sungkan menggali ilmu dari pihak rumah sakit,” ujarnya.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan survei lapangan oleh peserta Fasyankes yang dibimbing langsung oleh bagian Sanitasi RSDDS. (hms/sma)