KUALA KAPUAS – Longsor di ruas jalan kabupaten tepatnya di Sei Mantuang penghubung Kecamatan Kapuas Tengah dan Mandau Telawang, telah ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST.
“Untuk jalan longsor sudah kita tangani sementara. Perbaikan permanen Tahun 2025, dan saya minta dianalisa secara benar konstruksi penahan longsor,” tegas Erlin Hardi.
Sementara Kepala Dinas PU-PRPKP Kabupaten Kapuas Drs. Yan Hendrie Ale menambahkan pihaknya melakukan gerakan cepat dengan langsung menurunkan tim guna mengecek langsung titik lokasi yang mengalami longsor.
“Saya sudah turunkan tim dari bidang Bina Marga (BM) PUPRPKP Kapuas guna mengecek langsung titik longsoran untuk mengetahui kondisinya,” jelas Ale.
Menurut Ale, kalau nantinya memang bisa dikerjakan atau diperbaiki melalui UPR, maka akan segera lakukan gerakan cepat, tapi kalau parah terpaksa akan laksanakan penangananya secara khusus guna perbaikanya.
“Setelah menerima laporan terkait, longsornya ruas jalan ini, pihaknya tidak tutup mata. Namun langsung melakukan penanganan guna keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut,” pungkasnya. (alh)
Pemkab Kapuas Tangani Jalan Longsor Pujon-Jangkan
KUALA KAPUAS – Longsor di ruas jalan kabupaten tepatnya di Sei Mantuang penghubung Kecamatan Kapuas Tengah dan Mandau Telawang, telah ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST.
“Untuk jalan longsor sudah kita tangani sementara. Perbaikan permanen Tahun 2025, dan saya minta dianalisa secara benar konstruksi penahan longsor,” tegas Erlin Hardi.
Sementara Kepala Dinas PU-PRPKP Kabupaten Kapuas Drs. Yan Hendrie Ale menambahkan pihaknya melakukan gerakan cepat dengan langsung menurunkan tim guna mengecek langsung titik lokasi yang mengalami longsor.
“Saya sudah turunkan tim dari bidang Bina Marga (BM) PUPRPKP Kapuas guna mengecek langsung titik longsoran untuk mengetahui kondisinya,” jelas Ale.
Menurut Ale, kalau nantinya memang bisa dikerjakan atau diperbaiki melalui UPR, maka akan segera lakukan gerakan cepat, tapi kalau parah terpaksa akan laksanakan penangananya secara khusus guna perbaikanya.
“Setelah menerima laporan terkait, longsornya ruas jalan ini, pihaknya tidak tutup mata. Namun langsung melakukan penanganan guna keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut,” pungkasnya. (alh)
