PADANG-Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Padang melaksanakan Wisuda dan Pelantikan Lulusan Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Pendidikan Profesi Ners ke-42 Tahun 2025 di Auditorium kampus.
Sebanyak 13 wisudawan mengikuti prosesi ini yang merupakan bagian dari total 713 lulusan pada Tahun Akademik 2024/2025.
Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, S.Kp., M.Kep., Sp.Jiwa menyampaikan bahwa wisuda kali ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya sebanyak 700 mahasiswa telah diwisuda pada Oktober 2024 lalu.
“Dengan demikian, sejak berdirinya Poltekkes Padang tahun 2001, jumlah lulusan kita terus bertambah, dan kami berkomitmen menjaga kualitas lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Poltekkes Kemenkes Padang saat ini memiliki 6 jurusan dan 13 program studi, terdiri dari 5 program Sarjana Terapan, 7 program D-III, dan 1 program Pendidikan Profesi Ners, termasuk 1 kelas internasional.
Dari seluruh program studi, 10 telah terakreditasi Unggul, 2 Baik Sekali, dan 1 program yakni Sarjana Terapan Kebidanan tengah dalam proses reakreditasi yang dijadwalkan asesmen lapangan pada akhir Februari hingga awal Maret 2025.
Ketahui lebih banyak program-program lain soal Poltekkes Kemenkes hanya di https://poltekkeslubuksikapingkota.org.
Dalam kesempatan itu, Renidayati juga memaparkan hasil tracer study (penelusuran alumni) selama tiga tahun terakhir (2022–2024), yang menunjukkan bahwa 87% lulusan telah bekerja di bidang kesehatan, dengan 45% di antaranya bekerja di fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah, 8% melanjutkan pendidikan, dan 5% lainnya menjalani peran domestik atau lainnya.
Lebih lanjut, program magang menjadi salah satu strategi unggulan untuk mempersiapkan alumni menghadapi dunia kerja.
“Melalui magang di RS tipe A atau rumah sakit internasional, para lulusan tidak hanya memperoleh pengalaman kerja, tetapi juga dapat langsung mengikuti seleksi CPNS,” ungkapnya. Tercatat hampir 30 alumni peserta magang pada 2024 telah lulus CASN dan akan menerima SK pengangkatan pada April 2025.
Dalam sambutannya, Renidayati juga menekankan pentingnya Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan yang akan berpraktik. Ia mengimbau para wisudawan segera mengurus STR secara daring, yang kini berlaku seumur hidup sesuai sistem nasional terintegrasi.
Wisuda juga menjadi momen penting mempererat hubungan alumni dengan almamater.
“Kami mengajak 13 wisudawan hari ini untuk bergabung dalam Ikatan Alumni Poltekkes Kemenkes Padang (IKA PKP). Insya Allah, Sabtu 15 Februari mendatang akan digelar seminar dan temu akbar alumni sekaligus Musyawarah Besar IKA PKP,” jelasnya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Ratna Sari selaku Plt. Kabid Sumber Daya Kesehatan, turut menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Poltekkes Padang dalam mencetak tenaga kesehatan bermutu.
Ia mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 dan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 yang mengatur pentingnya ketersediaan sembilan jenis tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas, termasuk perawat, bidan, nutrisionis, dan tenaga promosi kesehatan.
“Poltekkes Kemenkes Padang memiliki peran besar dalam penyediaan SDM kesehatan yang kompeten dan siap mengabdi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Acara wisuda diakhiri dengan doa dan ucapan selamat dari seluruh civitas akademika kepada para wisudawan. Semangat untuk terus belajar dan berkontribusi diharapkan menjadi bekal para lulusan dalam mewujudkan visi Indonesia Sehat, Indonesia Emas 2045.(ram)