“Apa yang DJ Una pakai dan teman laki-laki yang bernyanyi di sebelahnya cocok dengan video saat AYR terlihat menyawer,” tambah Imma.
Aksi tersebut mendapat sorotan tajam dari masyarakat, mengingat Kota Tual dikenal sebagai wilayah dengan nuansa religius yang kental. Selain menjabat sebagai kepala daerah, Ahmad Yani Renuat diketahui juga telah menunaikan ibadah haji.
“Marwah Kota Tual sebagai kota religius tercoreng dengan perilaku seperti ini. Secara pribadi, AYR ini adalah seorang haji. Kita bicara soal harga diri daerah,” tegas Imma.
Imma menyatakan bahwa kritik ini merupakan bentuk pengingat, bukan serangan pribadi. Ia berharap Ahmad Yani Renuat dapat memperbaiki diri agar lebih menjaga etika sebagai pemimpin publik.
“Sebelum melangkah lebih jauh, lebih baik diingatkan sejak dini agar ke depan bisa memperbaiki hal-hal seperti ini,” pungkasnya. ***