Senin, Mei 12, 2025
26.2 C
Palangkaraya

Dedi Mulyadi Dilaporkan oleh Wali Murid, Netizen Dukung Kebijakan KDM

PASCARAMAINYA kebijakan Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan pengangkutan “Remaja Nakal” ke Barak Militer di protes oleh seorang wali murid hingga melaporkan dirinya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Hal ini justru menuai respon beragam dari warganet.

Seperti yang terlihat pada akun instagram @lambe_turah usai memposting video wali murid yang berpendapat tentang KDM tidak mengerti konsep falsafah pendidikan yang harusnya memanusiakan manusia.

@septiarindha “Harusnya gausah pake segala sih.. kalo emang ga setuju ya ga usah kasih izin.. repot banget sih bikin drama beginian,” tanggapnya soal wali murid yang menentang tersebut.@dani_lp2kep “Seharusnya bersyukur ada kebijakan tersebut. Anak-anak disiplin.. jangan dengerin LSM yang mengatasnamakan wali murid, orang tua murid yang anaknya masuk barak seneng banget,” ujarnya di kolom komen.
@ningsih_ktm_71 “Kalo anaknya yang sudah rusak nggak boleh di didik berarti orang tuanya saja yang dimasukin barak.. bukan bersyukur anaknya mau dijadikan anak baik lagi malah orang tuanya rese.. aslinya kan berarti sebagai orang tua situ nggak sanggup medidik anak.. mau-maunya aja dimanfaati orang yang gk bertanggung jawab,” ketiknya di komen. (*afa)

Baca Juga :  Poltekkes Tawarkan Beragam Program Studi Kebidanan, dari D-III hingga Profesi

PASCARAMAINYA kebijakan Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan pengangkutan “Remaja Nakal” ke Barak Militer di protes oleh seorang wali murid hingga melaporkan dirinya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Hal ini justru menuai respon beragam dari warganet.

Seperti yang terlihat pada akun instagram @lambe_turah usai memposting video wali murid yang berpendapat tentang KDM tidak mengerti konsep falsafah pendidikan yang harusnya memanusiakan manusia.

@septiarindha “Harusnya gausah pake segala sih.. kalo emang ga setuju ya ga usah kasih izin.. repot banget sih bikin drama beginian,” tanggapnya soal wali murid yang menentang tersebut.@dani_lp2kep “Seharusnya bersyukur ada kebijakan tersebut. Anak-anak disiplin.. jangan dengerin LSM yang mengatasnamakan wali murid, orang tua murid yang anaknya masuk barak seneng banget,” ujarnya di kolom komen.
@ningsih_ktm_71 “Kalo anaknya yang sudah rusak nggak boleh di didik berarti orang tuanya saja yang dimasukin barak.. bukan bersyukur anaknya mau dijadikan anak baik lagi malah orang tuanya rese.. aslinya kan berarti sebagai orang tua situ nggak sanggup medidik anak.. mau-maunya aja dimanfaati orang yang gk bertanggung jawab,” ketiknya di komen. (*afa)

Baca Juga :  Poltekkes Tawarkan Beragam Program Studi Kebidanan, dari D-III hingga Profesi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/