Kamis, Agustus 29, 2024
29.7 C
Palangkaraya

Kongres Dunia SUBUD ke-16 Digelar di Palangka Raya 19 – 29 Juli 2024

PALANGKA RAYA-Setiap 4 tahun sekali, Asosiasi Susila Budhi Dharma (SUBUD) Internasional berkewajiban mengadakan kongres dunia, namun karena pandemi COVID-19 perhelatan akbar Kongres Subud Dunia ke-16 di Kota Palangka Raya – Kalimantan Tengah baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024.

Menurut Ketua Eksekutif WSA, Suyono Sumohadiwidjojo, Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah Kongres Subud Dunia, yaitu pada tahun 1971 di Wisma Subud Cilandak – Jakarta. Saat itu dihadiri oleh Presiden Soeharto dan pada tahun 2001, di Nusa Dua-Bali. Kongres Subud Dunia ke-16 akan berlangsung sejak tanggal 19 Juli hingga 29 Juli 2024, di Swiss-Belhotel Danum dan Rungan Sari Resort-Palangka Raya. Ini akan menjadi yang ke-3 di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Robiyanto menyampaikan, pada saat kongres nanti, pihaknya akan melakukan rapat pleno dan delegasi untuk merancang kebijakan yang dapat mendukung perkembangan jangka panjang SUBUD.

Baca Juga :  Dislutkan Peringkat 1 Informatif KIP

“Sedangkan agenda yang ditunggu oleh para anggota SUBUD yang hadir adalah acara kejiwaan. Selain itu, kami juga akan menentukan Ketua WSA, Ketua Eksekutif WSA yang baru serta lokasi kongres dunia berikutnya,” kata Robiyanto selaku melalui rilisnya kepada Kalteng Pos, kemarin.

RAPAT KORDINASI : Panitia Kongres ke-16 SUBUD melaksanakan rapat koordinasi dengan stake holders.

Persiapan sudah dilakukan oleh panitia bersama pihak-pihak terkait sejak setahun lalu. Diharapkan kongres ini bukan saja bermanfaat bagi organisasi SUBUD dan anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat Kota Palangka Raya serta Kalimantan Tengah.

“Atas nama panitia kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila kegiatan Kongres Subud Dunia ke-16 nanti akan mengganggu kegiatan masyrakat di sekitar Kota Palangka Raya,” tuturnya.

SUBUD adalah organisasi kejiwaan yang didirikan oleh RM Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo. Saat ini anggota SUBUD sudah tersebar di 80 negara sejak dikenalkan Subuh ke luar negeri pada tahun 1957. Dari 80 negara tersebut ada 54 negera yang memiliki organisasi SUBUD nasional, dan tergabung dalam Asosiasi Subud Internasional atau World Subud Association (WSA).

Baca Juga :  Peraih Medali Emas Rp 5,5 Miliar

SUBUD bukanlah agama dan bukan merupakan pelajaran. Arti kata dari SUBUD adalah: Susila, yang berarti pekerti manusia yang baik, sejalan dengan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Budhi artinya kekuatan diri pribadi yang ada pada manusia. Dharma artinya penyerahan, ketawakalan, dan keikhlasan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (soc/aza/b5)

PALANGKA RAYA-Setiap 4 tahun sekali, Asosiasi Susila Budhi Dharma (SUBUD) Internasional berkewajiban mengadakan kongres dunia, namun karena pandemi COVID-19 perhelatan akbar Kongres Subud Dunia ke-16 di Kota Palangka Raya – Kalimantan Tengah baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024.

Menurut Ketua Eksekutif WSA, Suyono Sumohadiwidjojo, Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah Kongres Subud Dunia, yaitu pada tahun 1971 di Wisma Subud Cilandak – Jakarta. Saat itu dihadiri oleh Presiden Soeharto dan pada tahun 2001, di Nusa Dua-Bali. Kongres Subud Dunia ke-16 akan berlangsung sejak tanggal 19 Juli hingga 29 Juli 2024, di Swiss-Belhotel Danum dan Rungan Sari Resort-Palangka Raya. Ini akan menjadi yang ke-3 di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Robiyanto menyampaikan, pada saat kongres nanti, pihaknya akan melakukan rapat pleno dan delegasi untuk merancang kebijakan yang dapat mendukung perkembangan jangka panjang SUBUD.

Baca Juga :  Dislutkan Peringkat 1 Informatif KIP

“Sedangkan agenda yang ditunggu oleh para anggota SUBUD yang hadir adalah acara kejiwaan. Selain itu, kami juga akan menentukan Ketua WSA, Ketua Eksekutif WSA yang baru serta lokasi kongres dunia berikutnya,” kata Robiyanto selaku melalui rilisnya kepada Kalteng Pos, kemarin.

RAPAT KORDINASI : Panitia Kongres ke-16 SUBUD melaksanakan rapat koordinasi dengan stake holders.

Persiapan sudah dilakukan oleh panitia bersama pihak-pihak terkait sejak setahun lalu. Diharapkan kongres ini bukan saja bermanfaat bagi organisasi SUBUD dan anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat Kota Palangka Raya serta Kalimantan Tengah.

“Atas nama panitia kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila kegiatan Kongres Subud Dunia ke-16 nanti akan mengganggu kegiatan masyrakat di sekitar Kota Palangka Raya,” tuturnya.

SUBUD adalah organisasi kejiwaan yang didirikan oleh RM Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo. Saat ini anggota SUBUD sudah tersebar di 80 negara sejak dikenalkan Subuh ke luar negeri pada tahun 1957. Dari 80 negara tersebut ada 54 negera yang memiliki organisasi SUBUD nasional, dan tergabung dalam Asosiasi Subud Internasional atau World Subud Association (WSA).

Baca Juga :  Peraih Medali Emas Rp 5,5 Miliar

SUBUD bukanlah agama dan bukan merupakan pelajaran. Arti kata dari SUBUD adalah: Susila, yang berarti pekerti manusia yang baik, sejalan dengan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Budhi artinya kekuatan diri pribadi yang ada pada manusia. Dharma artinya penyerahan, ketawakalan, dan keikhlasan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (soc/aza/b5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/