Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Kawal Migor Subsidi, Mendag Ancam Tangkap Oknum Penyeleweng

JAKARTA-Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bahwa pemerintah akan mengawal ketat minyak goreng (migor) curah yang disubsidi pemerintah sampai ke pasar agar bisa didapatkan oleh masyarakat sekitar. Pemerintah, kata Lutfi, juga tak akan segan-segan menangkap oknum yang berupaya menyelewengkan migor curah bersubsidi tersebut.

Demikian disampaikan Mendag Lutfi saat meninjau Pasar Senen di Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (17/3).  Hadir  dalam  kunjungan  ini  Direktur  Jenderal  Perdagangan  Dalam  Negeri  Oke  Nurwan  dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

“Pemerintah melalui, Kementerian Perindustrian, akan memastikan bahwa tidak ada lagi migor yang  tidak  sesuai  peruntukannya.  Migor  yang  diolaholeh  pabrik  akan  dipastikan  distribusinya sampai ke pasar kemudian disubsidi agar harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 14.000/liter atau setara Rp15.500/kg,”tutur Mendag Lutfi.

Baca Juga :  Hore... Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non-PNS Sudah Cair

Mendag Lutfi menyatakan jumlah stok migor melimpah dengan harga keekonomian sesuai dengan keputusan  rapat  terbatas  yang  telah  disampaikan  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian sebelumnya.

“Pemerintah akan hadir memasok migor curah subsidi dan saat ini sedang disesuaikan aturan secepatnya.   Ini   ditargetkan   akan   diselesaikan   segera   dan   diharapkan   akan   menyelesaikan permasalahan migor saat ini,”ujarMendag Lutfi.

Mendag  Lutfi  menyampaikan,  ketegangan  yang  terjadi  antara  Ukraina  dan  Rusia  menyebabkan lonjakan  harga  minyak  nabati  dunia  karena  kedua  negara  tersebut  merupakan  penghasil  minyak nabati dari bunga matahari. “Sebagai  penggantinya  minyak  nabati  tersebut,  minyak  kelapa  sawit mengalami  lonjakan  harga  dari  Rp14.600/liter  pada  awal  Februari  menjadi  Rp18.000/liter  pada Maret ini,”ucapnya.

JAKARTA-Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bahwa pemerintah akan mengawal ketat minyak goreng (migor) curah yang disubsidi pemerintah sampai ke pasar agar bisa didapatkan oleh masyarakat sekitar. Pemerintah, kata Lutfi, juga tak akan segan-segan menangkap oknum yang berupaya menyelewengkan migor curah bersubsidi tersebut.

Demikian disampaikan Mendag Lutfi saat meninjau Pasar Senen di Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (17/3).  Hadir  dalam  kunjungan  ini  Direktur  Jenderal  Perdagangan  Dalam  Negeri  Oke  Nurwan  dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

“Pemerintah melalui, Kementerian Perindustrian, akan memastikan bahwa tidak ada lagi migor yang  tidak  sesuai  peruntukannya.  Migor  yang  diolaholeh  pabrik  akan  dipastikan  distribusinya sampai ke pasar kemudian disubsidi agar harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 14.000/liter atau setara Rp15.500/kg,”tutur Mendag Lutfi.

Baca Juga :  Hore... Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non-PNS Sudah Cair

Mendag Lutfi menyatakan jumlah stok migor melimpah dengan harga keekonomian sesuai dengan keputusan  rapat  terbatas  yang  telah  disampaikan  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian sebelumnya.

“Pemerintah akan hadir memasok migor curah subsidi dan saat ini sedang disesuaikan aturan secepatnya.   Ini   ditargetkan   akan   diselesaikan   segera   dan   diharapkan   akan   menyelesaikan permasalahan migor saat ini,”ujarMendag Lutfi.

Mendag  Lutfi  menyampaikan,  ketegangan  yang  terjadi  antara  Ukraina  dan  Rusia  menyebabkan lonjakan  harga  minyak  nabati  dunia  karena  kedua  negara  tersebut  merupakan  penghasil  minyak nabati dari bunga matahari. “Sebagai  penggantinya  minyak  nabati  tersebut,  minyak  kelapa  sawit mengalami  lonjakan  harga  dari  Rp14.600/liter  pada  awal  Februari  menjadi  Rp18.000/liter  pada Maret ini,”ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/