Lahirnya Boedi Oetomo, tegas H Agustiar, menandai terjadinya perubahan bentuk perjuangan dalam membebaskan bangsa ini dari penjajahan, sekaligus menjadi awal perjuangan dengan kekuatan pemikiran dan perjuangan bersifat nasional.
Perjuangan yang selama ini lebih condong separatis atau kedaerahan, berubah menjadi gerakan perjuangan nasional dengan tujuan mencapai kemerdekaan bangsa. Perjuangan yang sebelumnya hanya dilakukan secara fisik, diubah menjadi perjuangan dengan memanfaatkan kekuatan pemikiran.
“Boedi Oetomo inilah yang memelopori munculnya organisasi-organisasi pergerakan pada masa selanjutnya. Hal itu hendaknya menjadi contoh bagi kaum muda dari generasi ke generasi dalam upaya membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju sesuai dengan peran, tugas, dan fungsi masing-masing,” imbuhnya.
Dengan demikian para pemuda Kalteng diajak bangkit dan ikut berperan serta dalam memajukan daerah melalui pembangunan yang dilaksanakan di Bumi Tambun Bungai ini. (nue/ce/ala)