MENTERI BUMN Erick Thohir merayakan ulang tahun ke-54 di pusat latihan (training center) Timnas Indonesia di Bali, Jumat (30/5/2025).
Momentum untuk mempererat kebersamaan di tengah persiapan menuju laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengutip kompas.com, perayaan dimulai pada siang hari di hotel tempat dilangsungkannya pengundian grup ASEAN U23 Championship 2025, yang turut dihadiri oleh Presiden AFF Mayor Jenderal Sameth serta Direktur FIFA Theodore Giannikos.
Dalam suasana sederhana, dilakukan acara tiup lilin bersama Erick Thohir yang juga sebagai Ketua Umum PSSI, sebagai bentuk apresiasi dari keluarga besar sepak bola nasional dan regional.
Saat malam tiba, suasana semakin semarak. Para pemain dan staf Timnas Indonesia tampil kompak mengenakan kaus putih dan celana hitam, dan larut dalam kegembiraan bersama.
Beberapa momen terekam dalam video yang tersebar di media sosial dan langsung menuai reaksi positif dari warganet.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Marselino Ferdinan, yang melantunkan lagu legendaris “Kangen” dari Dewa 19, di hadapan rekan-rekannya.
Keseruan berlanjut saat lagu “Gemu Fa Mi Re”, tarian khas dari Maumere, Nusa Tenggara Timur, membahana di venue outdoor tersebut.
Mees Hilgers dan Nadeo Argawinata terlihat memimpin nyanyian dari atas panggung, memandu seluruh pemain untuk ikut menari bersama.
Momen kocak lainnya muncul ketika pemain muda Beckham Putra memimpin formasi kereta manusia, di mana para pemain saling menggandeng pundak sambil berjoget mengelilingi ruangan.
Warganet dan Kluivert Kompak Apresiasi Momen Kebersamaan Momen hangat tersebut tidak hanya dirasakan di lokasi, tetapi juga mengundang respon positif di jagat maya.
“Senang melihat mereka happy. Semoga ini jadi perekat persaudaraan dan motivasi raih yang terbaik untuk negara,” tulis seorang netizen di kolom komentar video viral acara tersebut.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, turut menyampaikan ucapan khusus kepada Erick Thohir mewakili seluruh staf dan pemain.
“Pak Erick, selamat ulang tahun dari para staf dan pemain. Hadiah kami untuk kamu adalah tiga poin melawan China,” ujar Kluivert optimis. (*)
