PALANGKA RAYA – Adanya narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya belum lama ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Termasuk dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satunya yakni anggota Komisi I Alexius Elister.
Wakil rakyat ini pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Untuk itu, sistem pengamanan di lapas pun harus lebih diintensifkan lagi. Untuk meningkatkan pengamanan, perlu ada evalusasi terkait permasalahan tersebut.
“Ke depan, baik lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan yang ada itu harus mengintensifkan penjagaan dan sistem pengamanan, baik di dalam maupun di luar.
Termasuk juga kamera pengawas atau CCTV itu bisa diperketat lagi untuk mengantisipasi kejadian ini terulang lagi,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Alexius pun turut mengapresiasi upaya aparat penegak hukum, khususnya jajaran kepolisian yang telah berupaya maksimal untuk menangkap para napi yang sempat kabur tersebut.
“Tentu masyarakat juga harus tetap waspada. Sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tiap RT/RW itu harus digalakkan. Tidak hanya untuk mencegah kriminalitas, tetapi juga membantu kepolisian jika terjadi hal-hal seperti ini. Siskamling paling utama, karena ujung tombaknya berada di masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui, dari empat narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya beberapa waktu lalu, dua diantaranya telah berhasil diamankan aparat kepolisian dan satu orang lainnya tewas ditembak karena melawan petugas saat akan diringkus. Sementara satu narapidana lain masih dalam pengejaran.
“Kinerja kepolisian luar biasa dalam waktu singkat bisa segera menangkap narapidana yang kabur. Kami apresiasi, karena cukup meresahkan warga. Saya yakin dan percaya dalam waktu dekat aparat segera menangkap satu narapidana lain yang masih buron itu,” ungkapnya. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Adanya narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya belum lama ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Termasuk dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satunya yakni anggota Komisi I Alexius Elister.
Wakil rakyat ini pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Untuk itu, sistem pengamanan di lapas pun harus lebih diintensifkan lagi. Untuk meningkatkan pengamanan, perlu ada evalusasi terkait permasalahan tersebut.
“Ke depan, baik lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan yang ada itu harus mengintensifkan penjagaan dan sistem pengamanan, baik di dalam maupun di luar.
Termasuk juga kamera pengawas atau CCTV itu bisa diperketat lagi untuk mengantisipasi kejadian ini terulang lagi,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Alexius pun turut mengapresiasi upaya aparat penegak hukum, khususnya jajaran kepolisian yang telah berupaya maksimal untuk menangkap para napi yang sempat kabur tersebut.
“Tentu masyarakat juga harus tetap waspada. Sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tiap RT/RW itu harus digalakkan. Tidak hanya untuk mencegah kriminalitas, tetapi juga membantu kepolisian jika terjadi hal-hal seperti ini. Siskamling paling utama, karena ujung tombaknya berada di masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui, dari empat narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya beberapa waktu lalu, dua diantaranya telah berhasil diamankan aparat kepolisian dan satu orang lainnya tewas ditembak karena melawan petugas saat akan diringkus. Sementara satu narapidana lain masih dalam pengejaran.
“Kinerja kepolisian luar biasa dalam waktu singkat bisa segera menangkap narapidana yang kabur. Kami apresiasi, karena cukup meresahkan warga. Saya yakin dan percaya dalam waktu dekat aparat segera menangkap satu narapidana lain yang masih buron itu,” ungkapnya. (irj/ens)
