“Kepada setiap lapisan masyarakat, mari bersama-sama untuk mendukung dan menjaga tahapan pemilu 2024 yang partisipatif, kondusif, tertib dan aman, dengan wujudkan kondisi politik yang anti isu SARA, penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian”
Dewi Fajariyanti, Ketua Exco Partai Buruh Kalteng
PALANGKA RAYA –Kontestasi politik dalam ajang pemilu 2024 dapat dikatakan demokratis apabila dalam pelaksanaanya dilakukan dengan teknis dan tujuan yang berdaulat. Sehingga, pada akhirnya akan melahirkan satu peserta pemilu 2024 untuk berkontestasi lebih baik tanpa adanya tindakan-tindakan pelanggaran. Baik itu yang bersifat teknis administrasi atau pelanggaran lain yang bersifat pidana.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Exco Partai Buruh Kalimantan Tengah (Kalteng) Dewi Fajariyanti, Jumat (17/3).
“Partai Buruh sebagai salah satu peserta pemilu 2024 sejak lama telah berkomitmen untuk menjadikan pemilu di Kalteng berjalan kondusif dan meminimalisir segala tindakan-tindakan yang tentunya bersifat merugikan atau mencemari proses demokratisasi, baik sebelum maupun saat pemilu berlangsung 14 Februari nanti,”tegasnya didampingi Sekretaris Exco Partai Buruh Kalteng Cecep M Pazar NH.
Kader-kader Partai Buruh, terutama di Bumi Tambun Bungai memang sejak lama tengah melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Terutama ke daerah-daerah di Kalteng yang merupakan lumbung suara khususnya. Pihaknya melakukan pemahaman dan agenda-agenda pendidikan yang sudah dilakukan secara rutin.
Hal ini dimaksudkan agar pada setiap tahap dari mulai persiapan atau pra kampanye sampai dengan tahap pelaksanaan nanti masyarakat terutama kader-kader atau anggota-anggota buruh dan petani sebagai basis kekuatan partai sudah mampu mengimplementasikan segala pemahaman politik pada saatnya nanti.
“Langkah ini merupakan salah satu hal penting yang bertujuan mendorong rasa kebangsaan demokratisasi dan mencegah atau meminimalisir keadaan yang chaos di lapangan,”ungkapnya.
Atas nama Exco Partai Buruh Kalteng, lanjut Dewi, berkomitmen untuk menjadikan pemilu 2024 berjalan kondusif, aman dan terkendali sebagai perwujudan dari pemahaman proses demokratisasi di Kalteng. Pihaknya mengimbau kepada anggota atau kader partai khususnya anggota atau kader yang berada untuk bersama menjaga intergeritas sehingga pada saatnya nanti bisa menciptakan suasana kondusif dan ketenangan bagi masyarakat.
“Kepada setiap lapisan masyarakat, mari bersama-sama untuk mendukung dan menjaga tahapan pemilu 2024 yang partisipatif, kondusif, tertib dan aman, dengan wujudkan kondisi politik yang anti isu SARA, penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian,”tutupnya.(ram/b5)
