PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah H Abdul Razak mendorong pemerintah daerah (pemda), agar dapat mengakselerasi pembangunan di berbagai sector. Terutama pembangunan infrastruktur untuk memajukan wilayah pinggiran atau daerah pelosok Bumi Tambun Bungai.
Menurut Razak, pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan lainnya harus menjadi fokus utama perhatian pemerintah. Terutama bagi daerah pinggiran. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan penduduk di Kalteng secara merata dan berkelanjutan.
“Perlu adanya perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pinggiran. Ini akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat, serta akan membantu mewujudkan visi dan misi pemda,” kata mantan bupati Kotawaringin Barat itu, Minggu (20/8).
Razak menegaskan, pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi pemda akan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Karena dengan adanya fasilitas infrastruktur yang memadai, masyarakat dapat merasakan adanya peningkatan kesejahteraan.
Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik, mengikuti rencana yang matang, dan menyentuh berbagai wilayah, termasuk di pinggiran atau pelosok. Sebab, dengan pemerataan pembangunan itu juga untuk menjaga kesetaraan dan perkembangan berkelanjutan.
“Ini bukan hanya tentang membangun kota-kota besar, tapi juga tentang membantu wilayah-wilayah yang masih terpinggirkan untuk tumbuh dan berkembang. Infrastruktur yang berkualitas akan menjadi tonggak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di seluruh wilayah Kalteng,” ujarnya.
Langkah-langkah konkret dalam mengaktualisasikan visi ini akan menjadi pijakan untuk kemajuan Kalteng. Dengan komitmen untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur di seluruh wilayah, diharapkan masyarakat di wilayah pinggiran juga akan merasakan manfaat pembangunan.
“Perlu diingat juga bahwa pembangunan ini tidak hanya akan menghidupkan wilayah-wilayah terpencil, namun juga akan merangsang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Bumi Tambun Bungai ini,” ungkapnya. (irj/ens)