Kamis, Mei 16, 2024
26.7 C
Palangkaraya

Inovasi Diperlukan untuk Menangani Inflasi

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah berhasil mencapai kemajuan dalam upaya menangani masalah inflasi di wilayahnya. Langkah-langkah yang diambil oleh Wali Kota Palangka Raya dalam mengendalikan inflasi mendapat apresiasi dari Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. Salah satu langkah yang diapresiasi adalah pelaksanaan operasi pasar untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau. Pihak berwenang juga telah mengatur harga gas elpiji tiga kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Langkah-langkah seperti ini, seperti operasi pasar sembako murah dan pengaturan harga gas elpiji, sangat berarti bagi masyarakat,” ungkap Khemal Nasery, Kamis (17/8).

Menurut Khemal, pelaksanaan operasi pasar ini memiliki tujuan utama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak oleh inflasi yang signifikan, yang dipicu oleh sejumlah faktor termasuk bencana alam. “Langkah proaktif ini sebagai tanggapan atas dampak inflasi yang terjadi di Kota Palangka Raya,” terangnya.

Baca Juga :  Hasil Reses Bisa Jadi Masukan untuk Pemerintah Daerah

Operasi pasar yang menghadirkan harga yang terjangkau dipandang sebagai langkah positif yang mampu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak. Khemal berharap bahwa langkah ini akan terus memberikan manfaat dan memberi kontribusi terhadap stabilitas ekonomi di wilayah Kota Palangka Raya.

“Harapannya, di masa depan, akan terus ada inovasi-inovasi yang direncanakan dan dijalankan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya,” tutupnya. (*ham/uni)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah berhasil mencapai kemajuan dalam upaya menangani masalah inflasi di wilayahnya. Langkah-langkah yang diambil oleh Wali Kota Palangka Raya dalam mengendalikan inflasi mendapat apresiasi dari Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. Salah satu langkah yang diapresiasi adalah pelaksanaan operasi pasar untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau. Pihak berwenang juga telah mengatur harga gas elpiji tiga kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Langkah-langkah seperti ini, seperti operasi pasar sembako murah dan pengaturan harga gas elpiji, sangat berarti bagi masyarakat,” ungkap Khemal Nasery, Kamis (17/8).

Menurut Khemal, pelaksanaan operasi pasar ini memiliki tujuan utama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak oleh inflasi yang signifikan, yang dipicu oleh sejumlah faktor termasuk bencana alam. “Langkah proaktif ini sebagai tanggapan atas dampak inflasi yang terjadi di Kota Palangka Raya,” terangnya.

Baca Juga :  Hasil Reses Bisa Jadi Masukan untuk Pemerintah Daerah

Operasi pasar yang menghadirkan harga yang terjangkau dipandang sebagai langkah positif yang mampu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak. Khemal berharap bahwa langkah ini akan terus memberikan manfaat dan memberi kontribusi terhadap stabilitas ekonomi di wilayah Kota Palangka Raya.

“Harapannya, di masa depan, akan terus ada inovasi-inovasi yang direncanakan dan dijalankan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya,” tutupnya. (*ham/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/