PALANGKA RAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, menegaskan komitmennya untuk selalu dekat dengan masyarakat. Selain menyerap aspirasi, kedekatan tersebut juga bertujuan mempererat tali silaturahmi.
Salah satu wujud kedekatan ini terlihat saat Achmad Zaini menghadiri acara puncak (Tabuh I, II, dan III) upacara ritual Tiwah Massal, yang merupakan sebuah prosesi adat Hindu Kaharingan di Palangka Raya, Selasa (29/10/2024).
Acara tersebut berlangsung di salah satu rumah masyarakat di Jalan Sepan dengan dihadiri masyarakat Dayak yang menjalankan tradisi penghormatan terakhir bagi leluhur. Dalam keterangannya, Zaini menyampaikan apresiasi terhadap prosesi adat yang telah menjadi bagian penting dari kepercayaan masyarakat Dayak Kaharingan.
“Hari ini saya mendapatkan undangan untuk hadir dalam ritual Tiwah. Saya menyaksikan seluruh rangkaian acara dengan penuh penghargaan. Ini adalah bagian dari kepercayaan yang patut kita hormati dan jaga, sebagai suatu tradisi kebudayaan yang masih terjaga orang pemeluknya,” ujar Zaini.
Ia menegaskan pentingnya melestarikan tradisi tersebut, karena niat di balik tradisi adalah kebaikan. Zaini juga mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam salah satu prosesi ritual yaitu kurban hewan.
“Saya juga tadi berkesempatan ikut dalam proses tadi (ritual penyembelihan), Ini adalah bentuk dukungan agar prosesi keagamaan ini bisa tetap berjalan dengan baik dan sejalan dengan keyakinan kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zaini menekankan bahwa segala bentuk tradisi dan prosesi yang membawa kebaikan harus didukung dan dilestarikan. Tiwah merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat agar Hindu Kaharingan yang masih melekat dan terus dilakukan terus masyarakat Hindu Kaharingan yang berada di Kota Palangka Raya.
“Sepanjang niatnya baik, kita perlu mendukung dan menghargainya. Acara seperti ini adalah bentuk kebersamaan dan kebaikan yang harus terus dipertahankan,” tambahnya.
Melalui kehadiran dalam acara ini, pasangan Fairid-Zaini menunjukkan komitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan mendukung tradisi lokal. Mereka berharap keterlibatan dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya akan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang harmonis.(mut/ram)
