MEDAN-Tim ESport Kalteng siap bertarung dalam laga perdana menghadapi tim Bengkulu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kalteng menurunkan tiga pemain andalan mereka, yakni Yaman Al Habsi, Ahmad Rizky, dan Syahrizal Giovani, dalam kategori pertandingan Efootball.
“Kami sangat optimis dengan kekuatan tim kami dan yakin bisa meraih kemenangan di laga perdana ini dan laga-laga selanjutnya,” kata Manager Tim ESport Kalteng, Yuliawan Dwi Prasetyo, kepada media Jumat (13/9).
Menurutnya, tim sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, baik dari segi strategi maupun mental pemain. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Kalteng, khususnya pecinta Efootball.
Sementara itu Pelatih Tim ESport Kalteng, Adyatma Priady, juga menyampaikan rasa percaya dirinya terhadap kemampuan pemainnya. Menurutnya, ketiga pemain andalan tersebut telah menunjukkan performa yang stabil selama latihan dan uji coba melawan tim-tim kuat lainnya.
“Yaman, Rizky, dan Giovani adalah pemain berpengalaman yang siap tampil maksimal. Kami optimis bisa menembus babak selanjutnya,” ujar Adyatma.
Dalam pertandingan kali ini, tim Kalteng akan berhadapan dengan Bengkulu, salah satu tim yang juga memiliki catatan prestasi di ajang ESport. Namun, Yuliawan menegaskan bahwa tim Kalteng tidak akan menganggap remeh lawan. “Bengkulu adalah tim yang kuat, tapi kami percaya diri dengan persiapan kami. Setiap pemain tahu peran dan tanggung jawabnya di lapangan,” jelas Yuliawan.
Ofisial tim, Rexsy Sanjaya, menambahkan bahwa seluruh anggota tim sudah berada dalam kondisi terbaik. “Kami telah menjaga kondisi fisik dan mental pemain sejak tiba di Medan. Tidak ada cedera, dan kami siap memberikan yang terbaik untuk Kalteng,” katanya.
Efootball, sebagai salah satu cabang olahraga baru yang dilombakan di PON XXI, menarik perhatian banyak penggemar ESport di seluruh Indonesia. Kalteng sendiri menargetkan dapat melaju jauh di turnamen ini, mengingat popularitas dan potensi besar dari cabang olahraga tersebut. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan kemampuan Kalteng di kancah nasional,” ungkap Yuliawan.
Tak hanya itu, dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat juga menjadi motivasi tambahan bagi tim Kalteng. “Kami merasa didukung penuh oleh seluruh masyarakat dan pemerintah Kalteng. Semoga ini menjadi dorongan semangat bagi para pemain untuk berjuang dengan maksimal,” ucap Adyatma.
Hal ini akan menjadi pembuka perjalanan panjang di PON XXI, dan harapan besar ditempatkan pada tim ESport Kalteng untuk dapat menorehkan prestasi gemilang.
“Kami akan memberikan yang terbaik dan berusaha sekuat tenaga untuk membawa pulang medali,” tutup Yuliawan.
Setelah berjuang, tim Kalteng akhirnya berhasil dan memastikan tampil di laga semifinal, yang akan berlangsung di Medan International Convention Center, Jumat (12/9). Harapan tentu dapat terus lolos ke final dan mempersembahkan tambahan medali untuk Bumi Tambun Bungai. (hms/nue)
Laga Perdana Hadapi Bengkulu
EFootbal Kalteng Pastikan Lolos Semifinal
MEDAN-Tim ESport Kalteng siap bertarung dalam laga perdana menghadapi tim Bengkulu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kalteng menurunkan tiga pemain andalan mereka, yakni Yaman Al Habsi, Ahmad Rizky, dan Syahrizal Giovani, dalam kategori pertandingan Efootball.
“Kami sangat optimis dengan kekuatan tim kami dan yakin bisa meraih kemenangan di laga perdana ini dan laga-laga selanjutnya,” kata Manager Tim ESport Kalteng, Yuliawan Dwi Prasetyo, kepada media Jumat (13/9).
Menurutnya, tim sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, baik dari segi strategi maupun mental pemain. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Kalteng, khususnya pecinta Efootball.
Sementara itu Pelatih Tim ESport Kalteng, Adyatma Priady, juga menyampaikan rasa percaya dirinya terhadap kemampuan pemainnya. Menurutnya, ketiga pemain andalan tersebut telah menunjukkan performa yang stabil selama latihan dan uji coba melawan tim-tim kuat lainnya.
“Yaman, Rizky, dan Giovani adalah pemain berpengalaman yang siap tampil maksimal. Kami optimis bisa menembus babak selanjutnya,” ujar Adyatma.
Dalam pertandingan kali ini, tim Kalteng akan berhadapan dengan Bengkulu, salah satu tim yang juga memiliki catatan prestasi di ajang ESport. Namun, Yuliawan menegaskan bahwa tim Kalteng tidak akan menganggap remeh lawan. “Bengkulu adalah tim yang kuat, tapi kami percaya diri dengan persiapan kami. Setiap pemain tahu peran dan tanggung jawabnya di lapangan,” jelas Yuliawan.
Ofisial tim, Rexsy Sanjaya, menambahkan bahwa seluruh anggota tim sudah berada dalam kondisi terbaik. “Kami telah menjaga kondisi fisik dan mental pemain sejak tiba di Medan. Tidak ada cedera, dan kami siap memberikan yang terbaik untuk Kalteng,” katanya.
Efootball, sebagai salah satu cabang olahraga baru yang dilombakan di PON XXI, menarik perhatian banyak penggemar ESport di seluruh Indonesia. Kalteng sendiri menargetkan dapat melaju jauh di turnamen ini, mengingat popularitas dan potensi besar dari cabang olahraga tersebut. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan kemampuan Kalteng di kancah nasional,” ungkap Yuliawan.
Tak hanya itu, dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat juga menjadi motivasi tambahan bagi tim Kalteng. “Kami merasa didukung penuh oleh seluruh masyarakat dan pemerintah Kalteng. Semoga ini menjadi dorongan semangat bagi para pemain untuk berjuang dengan maksimal,” ucap Adyatma.
Hal ini akan menjadi pembuka perjalanan panjang di PON XXI, dan harapan besar ditempatkan pada tim ESport Kalteng untuk dapat menorehkan prestasi gemilang.
“Kami akan memberikan yang terbaik dan berusaha sekuat tenaga untuk membawa pulang medali,” tutup Yuliawan.
Setelah berjuang, tim Kalteng akhirnya berhasil dan memastikan tampil di laga semifinal, yang akan berlangsung di Medan International Convention Center, Jumat (12/9). Harapan tentu dapat terus lolos ke final dan mempersembahkan tambahan medali untuk Bumi Tambun Bungai. (hms/nue)