Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Nyawanya Selamat, Hamilton Kritik Verstappen

ROMA – Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton bersyukur nyawanya tidak melayang. Itu setelah kepalanya tertimpa mobil Red Bull yang dikendarai Max Verstappen pada Grand Prix Italia 2021.

Peranti pelindung kepala “halo” memainkan perannya saat mobil Red Bull bernomor 33 itu terangkat dan mendarat di atas mobil Hamilton di Sirkuit Monza, Minggu (12/9) malam WIB.

Pembalap Inggris itu mengatakan isi ban belakang mobil rivalnya membentur helmnya dan tabrakan itu menyingkirkan kedua pembalap itu dari GP Italia. Balapan itu akhirnya dimenangi bintang McLaren, Daniel Ricciardo.

Hamilton, 36, mengaku merasa sedikit sakit di lehernya. Kemungkinan, dia akan menemui dokter spesialis sebelum menjalani balapan selanjutnya di Rusia pada 26 September.

“Saya merasa sangat, sangat beruntung hari ini dan terima kasih Tuhan atas halo itu. Alat itu pada akhirnya yang menyelamatkan saya dan menyelamatkan leher saya,” kata Hamilton seperti dikutip Reuters.

Baca Juga :  Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Selesai Sesuai Target

“Saya rasa saya belum pernah ditabrak mobil di kepala sebelumnya, dan ini cukup mengejutkan saya. Jika Anda melihat rekaman, kepala saya cukup maju ke depan.  “Saya sangat bersyukur saya masih di sini… Saya merasa ada seseorang yang menjaga saya hari ini,” ungkapnya.

Hamilton pun mengaku bersyukur bisa selamat dari musibah itu. “Saya telah cukup lama membalap dan kami selalu mengambil risiko di luar sana. Saya rasa hanya ketika Anda mengalami hal seperti itu Anda benar-benar merasakan betapa mengejutkannya Anda melihat kehidupan dan menyadari betapa rapuhnya kita,” kata Hamilton.

Pengawas balapan (steward) memanggil Hamilton dan Verstappen setelah balapan. Pengawas kemudian memutuskan bahwa Verstappen bersalah menjadi penyebab kecelakaan itu. Pembalap asal Belanda itu akhirnya digajar dengan penalti mundur tiga posisi start pada GP Rusia.

Baca Juga :  JERMAN LOLOS PERTAMA

Hamilton mengaku puas dengan keputusan tersebut. “Saya sangat bangga dengan steward. Ini benar-benar menjadi preseden dan saya pikir penting bagi kami untuk terus maju demi keselamatan para pembalap,” katanya. “Ketika Anda lolos dari hal seperti itu, maka akan mudah terus melakukan itu,” tegasnya.

Hamilton juga mengatakan dia terkejut melihat Verstappen keluar dari mobilnya dan berjalan begitu saja. “Pada akhirnya, ketika kita mendapati kecelakaan, hal pertama yang kita ingin pastikan adalah orang yang kita tabrak dalam keadaan baik-baik saja,” kata Hamilton.

Verstappen sebelumnya mengkritik Hamilton pada Juli lalu. Tepatnya setelah kedua pembalap terlibat tabrakan di Grand Prix Inggris. Sebab, bintang Mercedes itu melakukan selebrasi kemenangan di kampung halamannya. Sedangkan sang rival masih diperiksa di rumah sakit. (jpc/ant)

ROMA – Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton bersyukur nyawanya tidak melayang. Itu setelah kepalanya tertimpa mobil Red Bull yang dikendarai Max Verstappen pada Grand Prix Italia 2021.

Peranti pelindung kepala “halo” memainkan perannya saat mobil Red Bull bernomor 33 itu terangkat dan mendarat di atas mobil Hamilton di Sirkuit Monza, Minggu (12/9) malam WIB.

Pembalap Inggris itu mengatakan isi ban belakang mobil rivalnya membentur helmnya dan tabrakan itu menyingkirkan kedua pembalap itu dari GP Italia. Balapan itu akhirnya dimenangi bintang McLaren, Daniel Ricciardo.

Hamilton, 36, mengaku merasa sedikit sakit di lehernya. Kemungkinan, dia akan menemui dokter spesialis sebelum menjalani balapan selanjutnya di Rusia pada 26 September.

“Saya merasa sangat, sangat beruntung hari ini dan terima kasih Tuhan atas halo itu. Alat itu pada akhirnya yang menyelamatkan saya dan menyelamatkan leher saya,” kata Hamilton seperti dikutip Reuters.

Baca Juga :  Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Selesai Sesuai Target

“Saya rasa saya belum pernah ditabrak mobil di kepala sebelumnya, dan ini cukup mengejutkan saya. Jika Anda melihat rekaman, kepala saya cukup maju ke depan.  “Saya sangat bersyukur saya masih di sini… Saya merasa ada seseorang yang menjaga saya hari ini,” ungkapnya.

Hamilton pun mengaku bersyukur bisa selamat dari musibah itu. “Saya telah cukup lama membalap dan kami selalu mengambil risiko di luar sana. Saya rasa hanya ketika Anda mengalami hal seperti itu Anda benar-benar merasakan betapa mengejutkannya Anda melihat kehidupan dan menyadari betapa rapuhnya kita,” kata Hamilton.

Pengawas balapan (steward) memanggil Hamilton dan Verstappen setelah balapan. Pengawas kemudian memutuskan bahwa Verstappen bersalah menjadi penyebab kecelakaan itu. Pembalap asal Belanda itu akhirnya digajar dengan penalti mundur tiga posisi start pada GP Rusia.

Baca Juga :  JERMAN LOLOS PERTAMA

Hamilton mengaku puas dengan keputusan tersebut. “Saya sangat bangga dengan steward. Ini benar-benar menjadi preseden dan saya pikir penting bagi kami untuk terus maju demi keselamatan para pembalap,” katanya. “Ketika Anda lolos dari hal seperti itu, maka akan mudah terus melakukan itu,” tegasnya.

Hamilton juga mengatakan dia terkejut melihat Verstappen keluar dari mobilnya dan berjalan begitu saja. “Pada akhirnya, ketika kita mendapati kecelakaan, hal pertama yang kita ingin pastikan adalah orang yang kita tabrak dalam keadaan baik-baik saja,” kata Hamilton.

Verstappen sebelumnya mengkritik Hamilton pada Juli lalu. Tepatnya setelah kedua pembalap terlibat tabrakan di Grand Prix Inggris. Sebab, bintang Mercedes itu melakukan selebrasi kemenangan di kampung halamannya. Sedangkan sang rival masih diperiksa di rumah sakit. (jpc/ant)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/