KALTENG POS-Persik Kediri harus mengakui keunggulan Borneo FC Samarinda dengan skor 1-2 pada laga pamungkas Liga 1 Indonesia musim ini, yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri.
Dalam pertandingan babak kedua, Persik Kediri yang dikenal dengan julukan Macan Putih berusaha keras mengejar ketertinggalan setelah sebelumnya tertinggal 0-2 dari Pesut Etam. Namun, upaya keras skuad tuan rumah akhirnya belum mampu mengubah hasil akhir.
Head Coach Persik Kediri, Divaldo Alves, melakukan sejumlah pergantian pemain untuk memperkuat lini serang. M. Khanafi, Zikri Ferdiansyah, dan Rifqi Ray masuk menggantikan Ousmane Fane, Riyatno Abiyoso, dan Hugo Samir.
Dengan formasi baru tersebut, Persik Kediri mulai mengambil inisiatif menyerang dan menguasai bola lebih banyak. Tekanan dari Macan Putih akhirnya membuahkan peluang emas berupa tendangan penalti di menit ke-76.
Ramiro Fergonzi yang dipercaya sebagai eksekutor penalti berhasil menaklukkan kiper Borneo FC dengan tendangan kerasnya, mengubah skor menjadi 1-2. Gol ini memantik semangat Persik Kediri untuk terus menekan pertahanan lawan.
Meskipun Macan Putih terus menekan, usaha mereka untuk mencetak gol penyama kedudukan belum membuahkan hasil. M. Khanafi sempat melepaskan tendangan keras di depan gawang Borneo FC, namun masih berhasil digagalkan oleh pertahanan Pesut Etam.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Borneo FC Samarinda. Hasil ini menutup perjalanan Persik Kediri di Liga 1 musim ini dengan catatan kekalahan di kandang sendiri. ***