KAPTEN Timnas Indonesia, Jay Idzes, berpeluang besar menjadi pemain Indonesia pertama yang mentas di Liga Inggris setelah Aston Villa dikabarkan serius mengincar jasanya.
Bagi klub raksasa dari Birmingham ini, harga yang dipasang untuk mendapatkan bek andalan Garuda tersebut terbilang sangat terjangkau.
Sebelum Aston Villa masuk ke dalam perburuan, beberapa klub Serie A sudah terlebih dahulu mengantre untuk mendapatkan tanda tangan Jay Idzes.
Fiorentina, Torino, Udinese, dan Genoa menjadi deretan klub yang kepincut dengan kemampuan pemain berdarah Indonesia-Belanda ini.
Bahkan Juventus, raksasa Serie A, dikabarkan telah mengajukan penawaran resmi dengan nilai 5-6 juta euro (sekitar Rp94-113 miliar). Namun, persaingan semakin ketat dengan masuknya Aston Villa yang memiliki daya beli jauh lebih kuat.
Ketertarikan Aston Villa pada Jay Idzes membuka jalan bagi terciptanya sejarah baru sepak bola Indonesia. Jika transfer ini terealisasi, Jay Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Inggris, kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia.
The Villans dikabarkan telah mengajukan tawaran resmi kepada Venezia untuk mendapatkan jasa bek andalan Timnas Indonesia tersebut. Mereka berniat memperkuat lini pertahanan jelang musim baru Premier League.
Dari segi finansial, harga yang dipatok Venezia untuk Jay Idzes terbilang sangat wajar bagi klub sekaliber Aston Villa. Berdasarkan situs Transfermarkt, nilai pasar Jay Idzes mencapai 7,5 juta euro (Rp142 miliar), sementara Venezia dikabarkan memasang banderol 10 juta euro (Rp190 miliar).
Angka tersebut tergolong ‘recehan’ bagi Aston Villa yang musim lalu menghabiskan total 214 juta euro untuk belanja pemain. Sebagai perbandingan, mereka rela merogoh kocek 59,35 juta euro untuk Amadou Onana, 44,5 juta euro untuk Ian Maatsen, dan 25 juta euro untuk Donyell Malen.
Jay Idzes kini menjadi salah satu nama paling panas di bursa transfer Eropa. Dilansir Tuttosport pada Sabtu (28/6/2025), sosok bek bertubuh jangkung ini tengah diburu habis-habisan oleh berbagai klub top, tidak hanya dari Italia tapi juga Liga Inggris.
Degradasi Venezia dari Serie A justru membuka peluang emas bagi Jay Idzes untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. Meski gagal menyelamatkan timnya dari jurang degradasi, performa apik sang kapten Timnas Indonesia malah semakin menarik perhatian scout-scout klub besar Eropa.
Musim 2024-2025 menjadi bukti nyata kualitas Jay Idzes di panggung Eropa. Tampil dalam 36 pertandingan di berbagai kompetisi, bek berusia 25 tahun ini tidak hanya solid di lini pertahanan, tapi juga berkontribusi dalam serangan dengan mencetak dua gol.
Konsistensi performanya sepanjang musim membuat nama Jay Idzes semakin harum di mata dunia sepak bola Eropa, meski Venezia harus turun ke Serie B musim depan.(jpc)