PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Gabungan, Sengkon, mendorong pemerintah daerah agar dapat fokus dalam pemberdayaan maupun pengelolaan sumber daya daerah, baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).
Dia mengatakan, upaya untuk memaksimalkan potensi SDA maupun SDM memerlukan langkah konkret, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan.
“Salah satu kunci keberhasilan yakni dengan menghadirkan tenaga ahli, yang mampu memberikan bimbingan dan arahan kepada masyarakat untuk membantu dalam mengelola lahan yang belum dimanfaatkan secara efektif,” ucapnya, Minggu (14/7/2024).
Sengkon percaya bahwa pemberdayaan SDA dan SDM, khususnya pada sektor pertanian dan perkebunan, dapat diwujudkan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Dengan mengundang para ahli, dapat dipastikan bahwa lahan yang dimiliki oleh masyarakat digunakan secara maksimal dan efisien.
Pentingnya dukungan komprehensif dari pemerintah juga menjadi perhatian. Selain pelatihan, infrastruktur yang memadai menjadi unsur penting dalam pengembangan SDA dan SDM.
Dukungan pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur fisik di daerah, akan membuka akses lebih baik untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan ke pasar yang lebih luas.
Tidak hanya itu, Sengkon juga mendorong pemerintah untuk dapat memberikan program pengadaan bibit dan pupuk dengan harga terjangkau. Langkah ini pastinya akan dapat mendorong petani lokal untuk meningkatkan produktivitas mereka tanpa terbebani biaya mahal.
“Hal ini juga untuk menjawab atas tantangan dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini. Dukungan pemerintah terhadap pemberdayaan SDA dan SDM menjadi kunci keberhasilan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tandasnya. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Gabungan, Sengkon, mendorong pemerintah daerah agar dapat fokus dalam pemberdayaan maupun pengelolaan sumber daya daerah, baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).
Dia mengatakan, upaya untuk memaksimalkan potensi SDA maupun SDM memerlukan langkah konkret, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan.
“Salah satu kunci keberhasilan yakni dengan menghadirkan tenaga ahli, yang mampu memberikan bimbingan dan arahan kepada masyarakat untuk membantu dalam mengelola lahan yang belum dimanfaatkan secara efektif,” ucapnya, Minggu (14/7/2024).
Sengkon percaya bahwa pemberdayaan SDA dan SDM, khususnya pada sektor pertanian dan perkebunan, dapat diwujudkan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Dengan mengundang para ahli, dapat dipastikan bahwa lahan yang dimiliki oleh masyarakat digunakan secara maksimal dan efisien.
Pentingnya dukungan komprehensif dari pemerintah juga menjadi perhatian. Selain pelatihan, infrastruktur yang memadai menjadi unsur penting dalam pengembangan SDA dan SDM.
Dukungan pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur fisik di daerah, akan membuka akses lebih baik untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan ke pasar yang lebih luas.
Tidak hanya itu, Sengkon juga mendorong pemerintah untuk dapat memberikan program pengadaan bibit dan pupuk dengan harga terjangkau. Langkah ini pastinya akan dapat mendorong petani lokal untuk meningkatkan produktivitas mereka tanpa terbebani biaya mahal.
“Hal ini juga untuk menjawab atas tantangan dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini. Dukungan pemerintah terhadap pemberdayaan SDA dan SDM menjadi kunci keberhasilan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tandasnya. (irj/ens)
