PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Partai Demokraat, Siswandi, menekankan perlunya melibatkan generasi muda dalam upaya melestarikan budaya lokal. Ia menggarisbawahi tentang pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah Kalimantan Tengah.
“Partisipasi generasi muda dalam pelestarian budaya lokal sangat penting untuk memastikan warisan budaya tetap relevan di era modern. Dengan melibatkan mereka melalui workshop, festival budaya, dan kegiatan kolaboratif lainnya, kita dapat memastikan warisan budaya tetap hidup,” katanya, Selasa (20/8/2024).
Siswandi menjelaskan, bahwa melibatkan generasi muda tidak hanya soal melestarikan tradisi, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk identitas budaya yang berkelanjutan. Memberikan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat langsung dalam proses ini akan menumbuhkan semangat dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka.
“Diharapkan hal ini menjadi perhatian bagi para pemimpin daerah untuk lebih mengedepankan peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal,” tambahnya.
Kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah dinilai sebagai kunci keberlanjutan warisan budaya yang berharga bagi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang peran generasi muda dalam pelestarian budaya lokal. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Partai Demokraat, Siswandi, menekankan perlunya melibatkan generasi muda dalam upaya melestarikan budaya lokal. Ia menggarisbawahi tentang pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya daerah Kalimantan Tengah.
“Partisipasi generasi muda dalam pelestarian budaya lokal sangat penting untuk memastikan warisan budaya tetap relevan di era modern. Dengan melibatkan mereka melalui workshop, festival budaya, dan kegiatan kolaboratif lainnya, kita dapat memastikan warisan budaya tetap hidup,” katanya, Selasa (20/8/2024).
Siswandi menjelaskan, bahwa melibatkan generasi muda tidak hanya soal melestarikan tradisi, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk identitas budaya yang berkelanjutan. Memberikan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat langsung dalam proses ini akan menumbuhkan semangat dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka.
“Diharapkan hal ini menjadi perhatian bagi para pemimpin daerah untuk lebih mengedepankan peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal,” tambahnya.
Kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah dinilai sebagai kunci keberlanjutan warisan budaya yang berharga bagi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang peran generasi muda dalam pelestarian budaya lokal. (irj/ens)
