"Pemerintah daerah akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Fokus utama tetap pada ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta program makanan tambahan bergizi gratis sebagai bagian dari program strategis nasional," jelasnya.
Dengan total pemangkasan anggaran yang mencapai Rp141 miliar, pemerintah daerah kini tengah mencari alternatif solusi melalui APBD agar pembangunan infrastruktur di Kotim tidak terhenti dan tetap dapat berjalan sesuai rencana. (mif/ens)