orang awam, melihat sejumlah lukisan karya Yulita Reny Meilda yang dipamerkan dalam pergelaran seni FBIM 2023 pasti akan bingung dan heran, bagaimana pelukis dapat melukis wajah perempuan di dalam lukisan tersebut secara begitu nyata, tampak halus dan rapi. Ditambah dominasi warna warna terang yang ada di dalam lukisan membuat wajah perempuan didalam lukisan tersebut terlihat sangat cantik. Mungkin tidak ada yang mengira kalau lukisan wajah perempuan tersebut merupakan hasil cetakan dari mesin printing digital.
Kuas, kanvas, dan pewarna adalah sahabat bagi Dyah mengekspresikan berbagai imajinasi yang terinspirasi dari kejadian di sekitarnya. Mulai dari peristiwa yang menarik atensi masyarakat hingga persoalan remeh-temeh yang kerap luput dari perhatian orang, tetapi punya nilai estetis. Kepekaan menangkap inspirasi ini berkaitan erat dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaannya.
dari mengajari anak-anak melukis, Emy Nillan makin mencintai seni melukis. Hal ini mendorongnya membangun Sanggar Lukis Warna Palangka Raya tahun 2014. Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengaku sudah belasan tahun menggeluti dunia lukis, sejak 2009. Kala itu ia hanya mengajarkan kepada anak-anak yang punya minat melukis.