Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 semakin mendekat. Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo, mengimbau masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih (golput) dan berpartisipasi aktif dalam pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga proses demokrasi dari hal-hal kecil yang dapat mencederai, seperti perselisihan akibat perbedaan pilihan.
Rapat pleno tingkat Provinsi Kalteng sudah selesai. Sudah diketahui siapa yang meraup suara terbanyak dan siapa yang menjadi wakil rakyat. Pascapemilu, saatnya bersatu dan fokus membangun bangsa, Kalimantan Tengah khususnya.
emua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum (pemilu) layak mendapat apresiasi, termasuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai ujung tombak yang bekerja tanpa henti dan lelah, menjaga validitas hasil pemilu meski dihadapkan pada berbagai kendala lapangan.
Pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah memasuki tahap akhir. Perhitungan suara saat ini sudah sampai di tingkat provinsi. Pesta demokrasi di Kalimantan (Kalteng) secara umum berjalan aman dan lancar.
Masih dalam tahapan pesta demokrasi, Kanwil Kemenag Kalteng, IAIN Palangka Raya, MUI, PWNU, PCNU, beserta umat Islam menggelar istigasah. Kegiataan keagamaan bertajuk Untuk Indonesia Aman dan Damai itu dilaksanakan di Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kamis malam (29/2).
PALANGKA RAYA - Penyelenggara pemilihan umum (pemilu) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat apresiasi dari Lembaga Swadaya Rakyat (LSR) Laskar Pembela Masyarakat Tertindas (LPMT) Kalteng. Hal itu disampaikan kelompok tersebut dalam aksi damai di depan Kantor KPU Provinsi Kalteng, Kamis (29/2).
Hari ini atau Rabu (14/2), pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden, serta wakil rakyat untuk DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dilaksanakan serentak se-Indonesia. Pada hajatan politik itu, sebanyak 1,9 juta warga Kalteng bisa menggunakan hak pilih. Masyarakat Bumi Tambun Bungai diingatkan untuk memilih sesuai dengan kata hati. Jangan sampai pada momentum lima tahun sekali itu ada yang tidak menggunakan hak pilih alias golput.Â
Warga di lingkungan Jalan Betutu khususnya RT 03/RW 10, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya,Kota Palangkaraya menggelar kegiatan doa bersama lintas agama demi kelancaran pelaksanaan pemilu serentak 2024. Kegiatan doa bersama yang di ikuti sekitar 70-80 orang warga yang tinggal di RT 03/RW 10 ini dilaksanakan di rumah Ketua RT 03/RW 10 Suyatno, Minggu (11/2).