Sejumlah mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang berasal dari desa sekitar area operasional PT Indo Muro Kencana (IMK), Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah membantah pernyataan yang menyebut perusahaan tambang emas itu tidak memperhatikan warga lokal ataupun pembangunan di wilayah sekitar.