Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya
- Advertisement -spot_img
- Mobile -spot_img

TAG

waja sampai kaputing

Keistiqamahan Ulama NU dan Tasawuf Moderat Era 4.0

PADA umumnya para ulama di Nusantara biasanya lebih banyak mengajarkan ilmu hakikat dan ilmu ma’rifat dengan mengikuti model-model ulama dari timur tengah. Model-model pengajaran seperti ini tentu dirasa sebagian para murid, apalagi jika para Salik tersebut adalah generasi millenial dan zillenial, maka akan merasa kesulitan dalam memahami ilmu yang sangat abstract, menuntut suasana kebatinan yang tenang, dan kebersihan jiwa itu. Tidak mengejutkan untuk menyederhanakan ilmu tasawuf ini, banyak tokoh kontemporer berupaya mencari model-model dan tehnik-tehnik pengajaran ilmu tasawuf agar cepat dan lebih mudah di pahami, seperti ESQ, dan lain-lain.  Kesulitan yang kedua, selain ilmu tasawuf digali dari kitab-kitab yang berbahasa arab, para mursyid terkadang juga mengajarkan dengan pola abstract, pendekatan rasa, dan melalui tutur dan epistemology riyadhah yang berat. Berbeda dengan ulama NU dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
/