WINA – Finis di posisi ke-16 pada balapan GP Styria menjadi hasil yang memalukan bagi pembalap Repsol Honda Pol Espargaro. Padahal, musim lalu dia berhasil naik podium ketiga di sirkuit yang sama. Saat itu dia masih membela tim KTM.
Espargaro menyebut masalah utamanya bersama Honda tetap dari race ke race musim ini. Yakni, cengkeraman atau grip ban belakang yang tidak bekerja maksimal.
Kondisinya makin tidak menguntungkan karena start balapan kemarin harus diulang. Itu menyusul insiden tabrakan di lap ketiga antara pembalap KTM Dani Pedrosa dan pembalap Aprilia Lorenzo Savadori.
”Sirkuit ini sebenarnya cocok untukku. Aku naik podium musim lalu. Hasil kali ini sungguh memalukan. Sejak balapan di Qatar, belum ada yang berubah. Grip ban belakang masih menjadi masalah untukku,” ucap Espargaro seperti dilansir Motorsport.
Di balapan pekan lalu, Espargaro finis terpaut 31,15 detik dari pembalap Pramac Ducati Jorge Martin yang menjadi kampiun di GP Styria tersebut.
Espargaro berharap bisa mengatasi masalah lebih baik saat tampil di GP Austria di sirkuit yang sama akhir pekan ini.
”Jika aku memiliki grip ban belakang yang lebih baik, aku yakin memiliki hasil kualifikasi yang lebih baik. Aku akan punya akselerasi dan pengereman ban belakang lebih dinamis jika masalah tersebut terpecahkan,” tambah pembalap yang masih berada di peringkat ke-14 itu. (jpc)