Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Komitmen Perluas Jaringan Telekomunikasi

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menegaskan komitmennya untuk membuka keterisolasian daerah, baik dari segi infrastruktur maupun prasarana pendukungnya seperti jaringan telekomunikasi.
“Di beberapa desa sudah mulai dibangun tower Base Transceiver Station. Ini merupakan salah satu wujud pembangunan di bidang telekomunikasi. Seperti di Desa Bapinang Hilir Laut,” kata Halikinnor, Minggu (15/8).
Terkait BTS yang sudah dibangun itu, dia mengharapkan masyarakat turut menjaga serta memeliharanya. Pembangunan bidang telekomunikasi itu dikhususkan untuk daerah yang masih blank spot. Apalagi di era perkembangan teknologi saat ini, telekomunikasi menjadi salah satu kebutuhan.
“Dengan jaringan telekomunikasi yang lancar, upaya pemasaran produk desa yang ditekuni masyarakat lebih maksimal dan luas,” kata bupati.
Selain itu, ke depannya, Halikinnor menegaskan pemkab akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekonomunikasi untuk membangun tower pada desa-desa yang belum terjangkau sinyal. Bahkan, guna mendukung itu, Bupati menegaskan siap memfasilitasi perizinannya. Ini semua tujuannya untuk kepentingan masyarakat dan akan difasilitas perizinan selama tidak dalam lintasan arus penerbangan udara.
“Penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Kotim, khususnya di wilayah yang memiliki jaringan telekomunikasi kurang maksimal,” kata Halikinnor.
Bupati mengakui, sejauh ini respon dari provider yang melakukan investasi diKotim cukup baik, dimana hampir tiap tahun ada beberapa provider yang membangun atau memperluas coverage (cakupan) jaringan telekomunikasinya.
Ditambahkannya, perluas jaringan telekomunikasi merupakan salah satu programnya. Yang mana dengan hal tersebut dapat mewujudkan smart kampung yaitu dimana instansi di pemerintah kabupaten, kecamatan dan di desa dapat terintegrasinya dengan sistem yang akan dibangun sehingga penyediaan jaringan hingga di pelosok desa adalah merupakan salah satu hal yang dibutuhkan.
Sementara itu, Plt Camat Pulau Hanaut, Sufiansyah bersyukur dengan pembangunan BTS di Desa Bapinang Hilir Laut tersebut. Dengan ini tentunya warga bisa mengakses jaringan telekomunikasi untuk berbagai kebutuhannya,” kata camat. (sli/bah/ans)

Baca Juga :  Pelatihan Kerja untuk Tenaga Kontrak Masih Dijajaki

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menegaskan komitmennya untuk membuka keterisolasian daerah, baik dari segi infrastruktur maupun prasarana pendukungnya seperti jaringan telekomunikasi.
“Di beberapa desa sudah mulai dibangun tower Base Transceiver Station. Ini merupakan salah satu wujud pembangunan di bidang telekomunikasi. Seperti di Desa Bapinang Hilir Laut,” kata Halikinnor, Minggu (15/8).
Terkait BTS yang sudah dibangun itu, dia mengharapkan masyarakat turut menjaga serta memeliharanya. Pembangunan bidang telekomunikasi itu dikhususkan untuk daerah yang masih blank spot. Apalagi di era perkembangan teknologi saat ini, telekomunikasi menjadi salah satu kebutuhan.
“Dengan jaringan telekomunikasi yang lancar, upaya pemasaran produk desa yang ditekuni masyarakat lebih maksimal dan luas,” kata bupati.
Selain itu, ke depannya, Halikinnor menegaskan pemkab akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekonomunikasi untuk membangun tower pada desa-desa yang belum terjangkau sinyal. Bahkan, guna mendukung itu, Bupati menegaskan siap memfasilitasi perizinannya. Ini semua tujuannya untuk kepentingan masyarakat dan akan difasilitas perizinan selama tidak dalam lintasan arus penerbangan udara.
“Penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Kotim, khususnya di wilayah yang memiliki jaringan telekomunikasi kurang maksimal,” kata Halikinnor.
Bupati mengakui, sejauh ini respon dari provider yang melakukan investasi diKotim cukup baik, dimana hampir tiap tahun ada beberapa provider yang membangun atau memperluas coverage (cakupan) jaringan telekomunikasinya.
Ditambahkannya, perluas jaringan telekomunikasi merupakan salah satu programnya. Yang mana dengan hal tersebut dapat mewujudkan smart kampung yaitu dimana instansi di pemerintah kabupaten, kecamatan dan di desa dapat terintegrasinya dengan sistem yang akan dibangun sehingga penyediaan jaringan hingga di pelosok desa adalah merupakan salah satu hal yang dibutuhkan.
Sementara itu, Plt Camat Pulau Hanaut, Sufiansyah bersyukur dengan pembangunan BTS di Desa Bapinang Hilir Laut tersebut. Dengan ini tentunya warga bisa mengakses jaringan telekomunikasi untuk berbagai kebutuhannya,” kata camat. (sli/bah/ans)

Baca Juga :  Pelatihan Kerja untuk Tenaga Kontrak Masih Dijajaki

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/