Jumat, September 20, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Memantau Sambil Bagi Sembako

SAMPIT- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie langsung memantau dan menyambangi rumah warga yang terkena banjir di wilayah utara Kotim. Kedatangan ketua dewan itu juga sekaligus membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir.

“Saya kemarin beserta ibu Wakil Bupati Irawati memantau langsung kondisi warga di wilayah utara Kabupaten Kotim. Diantaranya Kecamatan Antang Kalang, Mentaya Hulu dan Kota Besi. Saat ini, debit air masih tinggi dan masih banyak rumah warga yang terendam. Segala aktivitas warga juga terganggu,” kata Rinie saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Minggu (12/9).

Dia berharap, bantuan yang diberikan untuk korban banjir yang berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah  Kabupaten Kotim maupun para donatur lainnya, diharapkan bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak banjir dan bisa dibagi secara merata, terutama untuk warga yang kurang mampu.

Baca Juga :  Penataan Ulang Jembatan Kahayan Diharapkan Tak Bebani APBD

“Kami sangat mengapresisasi langkah prmerintah provinsi dan pemerintah daerah cepat dan tanggap membantu korban banjir. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak donatur lainnya yang telah memberikan bantuan untuk warga kita yang saat ini terkena musibah. Semoga bantuan itu dapat meringankan beban mereka,” ujar Rinie.

Politikus PDI Perjuangan ini juga  menegaskan, saat ini kondisi warga aman. Tidak ada korban jiwa karena banjir. Kedati pun rumah mereka teredam air, untuk harta benda aman. Mereka tidur di perahu dan sebagian masih tinggal di rumah. Ada juga yang mengungsi tidur di rumah keluarganya yang tidak kena banjir.

“Kami berharap warga yang terdampak banjir dapat bersabar menunggu air surut. Kami juga meminta pemeritah desa untuk tetap meningkatkan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan maupun kabupaten.  Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan bantuan sembako. Karena mereka wajib mendapatkannya. Terutama warga yang tidak mampu. Itu harus diprioritaskan,” tegasnya. (bah/ens)

Baca Juga :  Monitoring Penurunan Kasus Stunting

SAMPIT- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie langsung memantau dan menyambangi rumah warga yang terkena banjir di wilayah utara Kotim. Kedatangan ketua dewan itu juga sekaligus membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir.

“Saya kemarin beserta ibu Wakil Bupati Irawati memantau langsung kondisi warga di wilayah utara Kabupaten Kotim. Diantaranya Kecamatan Antang Kalang, Mentaya Hulu dan Kota Besi. Saat ini, debit air masih tinggi dan masih banyak rumah warga yang terendam. Segala aktivitas warga juga terganggu,” kata Rinie saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Minggu (12/9).

Dia berharap, bantuan yang diberikan untuk korban banjir yang berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah  Kabupaten Kotim maupun para donatur lainnya, diharapkan bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak banjir dan bisa dibagi secara merata, terutama untuk warga yang kurang mampu.

Baca Juga :  Penataan Ulang Jembatan Kahayan Diharapkan Tak Bebani APBD

“Kami sangat mengapresisasi langkah prmerintah provinsi dan pemerintah daerah cepat dan tanggap membantu korban banjir. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak donatur lainnya yang telah memberikan bantuan untuk warga kita yang saat ini terkena musibah. Semoga bantuan itu dapat meringankan beban mereka,” ujar Rinie.

Politikus PDI Perjuangan ini juga  menegaskan, saat ini kondisi warga aman. Tidak ada korban jiwa karena banjir. Kedati pun rumah mereka teredam air, untuk harta benda aman. Mereka tidur di perahu dan sebagian masih tinggal di rumah. Ada juga yang mengungsi tidur di rumah keluarganya yang tidak kena banjir.

“Kami berharap warga yang terdampak banjir dapat bersabar menunggu air surut. Kami juga meminta pemeritah desa untuk tetap meningkatkan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan maupun kabupaten.  Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan bantuan sembako. Karena mereka wajib mendapatkannya. Terutama warga yang tidak mampu. Itu harus diprioritaskan,” tegasnya. (bah/ens)

Baca Juga :  Monitoring Penurunan Kasus Stunting

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/