PANGKALAN BUN-Banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat membuat semua elemen masyarakat tergerak. Khususnya dalam membantu dan meringankan beban. Seperti yang dialami warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, masih dilanda banjir. Terutama di kawasan bantaran Sungai Arut. Kali ini Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan 75 paket sembako, Rabu (13/10).
Kajari Kobar Makrun yang juga pengawas IAD mengatakan, bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya kepedulian kepada masyarakat. Sehingga mendengar ada warga yang terkena banjir secara spontanitas para istri pegawai Kejaksaan langsung berinsiiatif melakukan pengumpulan sembako. Penggalangan dana ini dilakukan secara internal saja. Sehingga siapa yang ingin membantu dikumpulkan dan langsung diserahkan kepada warga setempat.
“Kami menyalurkan bantuan dampak banjir ke tiga titik diwlayah Kelurahan Baru baik di RT 16, 18, dan 26. Kami harapkan bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Makrun menegaskan, apa yang diberikan ini memang tidak seberapa, tetapi niat untuk membantu antar sesama yang paling utama. Walaupun kondisi banjir yang terjadi memang tidak separah sebelumnya, namun lokasinya memang masih tergenang air. Apalagi rumah-rumah mereka memang tepat berada dipinggir Sungai. “Semoga banjir yang terjadi bisa segera surut. Warga bisa melakukan aktifitas seperti biasa,” pungkasnya. (son/ala)
PANGKALAN BUN-Banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat membuat semua elemen masyarakat tergerak. Khususnya dalam membantu dan meringankan beban. Seperti yang dialami warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, masih dilanda banjir. Terutama di kawasan bantaran Sungai Arut. Kali ini Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan 75 paket sembako, Rabu (13/10).
Kajari Kobar Makrun yang juga pengawas IAD mengatakan, bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya kepedulian kepada masyarakat. Sehingga mendengar ada warga yang terkena banjir secara spontanitas para istri pegawai Kejaksaan langsung berinsiiatif melakukan pengumpulan sembako. Penggalangan dana ini dilakukan secara internal saja. Sehingga siapa yang ingin membantu dikumpulkan dan langsung diserahkan kepada warga setempat.
“Kami menyalurkan bantuan dampak banjir ke tiga titik diwlayah Kelurahan Baru baik di RT 16, 18, dan 26. Kami harapkan bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Makrun menegaskan, apa yang diberikan ini memang tidak seberapa, tetapi niat untuk membantu antar sesama yang paling utama. Walaupun kondisi banjir yang terjadi memang tidak separah sebelumnya, namun lokasinya memang masih tergenang air. Apalagi rumah-rumah mereka memang tepat berada dipinggir Sungai. “Semoga banjir yang terjadi bisa segera surut. Warga bisa melakukan aktifitas seperti biasa,” pungkasnya. (son/ala)
