Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Liga 3 Zona Kalteng Batal Digelar

PALANGKA RAYA-Liga 3 zona Kalteng yang sejatinya akan digelar Senin (3/1) dipastikan batal digelar. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Kalimantan Tengah Ir Leonard S Ampung.

Keputusan pembatalan tersebut berdasarkan hasil technical meeting peserta kompetisi Liga 3 Kalteng. Dalam pertemuan tersebut, hanya satu klub yang menyatakan siap bertanding.

“Sehingga Asprov PSSI Kalteng memutuskan untuk tidak menyelenggarakan kompetisi Liga 3 Kalteng tahun 2021 melalui surat pemberitahuan tertanggal 31 Desember 2021,” kata Leonard kepada Kalteng Pos via telepon, Minggu (2/1).

Menurut Leonard, pemberitahuan tidak diselenggarakannya kompetisi Liga 3 disampaikan setelah pihaknya berkoordinasi dengan pusat. Komunikasi dan koordinasi dengan exco dan panitia dilakukan sebelum surat dikeluarkan.

“Sebelumnya, kemarin tanggal  31 Desember  2021 kami di-deadline oleh PSSI pusat terkait kesiapan dengan batas akhir  pukul 13.00 WIB. Hari itu juga kami laksanakan technical meeting dengan klub-klub,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pemko Siap Fasilitasi Penyaluran Bantuan Banjir Kalsel

Dikatakannya bahwa technical meeting itu dipimpin sekretaris panitia Abdian Noor, wakil sekretaris panitia Sugianto, dan diikuti dua klub peserta Liga 3 yaitu Sylva FC dan Kalimantang Persemura.

“PS Kalimantang Persemura menyatakan tidak siap untuk ikut kompetisi karena terkendala biaya, sehingga hanya Sylva FC yang menyatakan siap,” tutur Leo.

Selain itu, PS MTW menyampaikan surat ketidakikutsertaan dalam kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Kalteng jika kegiatan dilaksanakan di Palangka Raya. Sementara PS Adhyaksa, Persepar, Persemas Jenamas, dan Barsel FC tidak hadir dalam rapat yang digelar melalui aplikasi Zoom,” tambahnya.

Pihaknya juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan klub peserta sampai batas waktu yang diberi PSSI pusat. Juga berkoordinasi dengan pusat tentang perkembangan persiapan kompetisi.

Baca Juga :  939 Rumah di Kecamatan Bukit Satuai Terendam Air

Terkait kapan masa berakhirnya kepengurusan Asprov PSSI Kalteng, diterangkan Leonard bahwa kongres akan dilaksanakan setelah Liga 3 selesai digelar. Asprov PSSI Kalteng pun sudah menyurati PSSI pusat.

“Karena 20 asprov se-Idonesia juga berakhir Desember 2021. Kami juga selalu koordinasi dengan pusat. Diperkirakan (kongres, red) akan digelar Februari 2022,” ungkap pria yang juga menjabat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng tersebut.

Menjelang pelaksanaan Kongres Asprov PSSI Kalteng mendatang, mencuat sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang memimpin PSSI Kalteng. Di antaranya ada nama H Agustiar Sabran dan H Nadalsyah.

Sejumlah Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI, tokoh pemerhati bola, mantan pemain, dan pelatih juga telah menyatakan sikap dan dukungan.

PALANGKA RAYA-Liga 3 zona Kalteng yang sejatinya akan digelar Senin (3/1) dipastikan batal digelar. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Kalimantan Tengah Ir Leonard S Ampung.

Keputusan pembatalan tersebut berdasarkan hasil technical meeting peserta kompetisi Liga 3 Kalteng. Dalam pertemuan tersebut, hanya satu klub yang menyatakan siap bertanding.

“Sehingga Asprov PSSI Kalteng memutuskan untuk tidak menyelenggarakan kompetisi Liga 3 Kalteng tahun 2021 melalui surat pemberitahuan tertanggal 31 Desember 2021,” kata Leonard kepada Kalteng Pos via telepon, Minggu (2/1).

Menurut Leonard, pemberitahuan tidak diselenggarakannya kompetisi Liga 3 disampaikan setelah pihaknya berkoordinasi dengan pusat. Komunikasi dan koordinasi dengan exco dan panitia dilakukan sebelum surat dikeluarkan.

“Sebelumnya, kemarin tanggal  31 Desember  2021 kami di-deadline oleh PSSI pusat terkait kesiapan dengan batas akhir  pukul 13.00 WIB. Hari itu juga kami laksanakan technical meeting dengan klub-klub,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pemko Siap Fasilitasi Penyaluran Bantuan Banjir Kalsel

Dikatakannya bahwa technical meeting itu dipimpin sekretaris panitia Abdian Noor, wakil sekretaris panitia Sugianto, dan diikuti dua klub peserta Liga 3 yaitu Sylva FC dan Kalimantang Persemura.

“PS Kalimantang Persemura menyatakan tidak siap untuk ikut kompetisi karena terkendala biaya, sehingga hanya Sylva FC yang menyatakan siap,” tutur Leo.

Selain itu, PS MTW menyampaikan surat ketidakikutsertaan dalam kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Kalteng jika kegiatan dilaksanakan di Palangka Raya. Sementara PS Adhyaksa, Persepar, Persemas Jenamas, dan Barsel FC tidak hadir dalam rapat yang digelar melalui aplikasi Zoom,” tambahnya.

Pihaknya juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan klub peserta sampai batas waktu yang diberi PSSI pusat. Juga berkoordinasi dengan pusat tentang perkembangan persiapan kompetisi.

Baca Juga :  939 Rumah di Kecamatan Bukit Satuai Terendam Air

Terkait kapan masa berakhirnya kepengurusan Asprov PSSI Kalteng, diterangkan Leonard bahwa kongres akan dilaksanakan setelah Liga 3 selesai digelar. Asprov PSSI Kalteng pun sudah menyurati PSSI pusat.

“Karena 20 asprov se-Idonesia juga berakhir Desember 2021. Kami juga selalu koordinasi dengan pusat. Diperkirakan (kongres, red) akan digelar Februari 2022,” ungkap pria yang juga menjabat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng tersebut.

Menjelang pelaksanaan Kongres Asprov PSSI Kalteng mendatang, mencuat sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang memimpin PSSI Kalteng. Di antaranya ada nama H Agustiar Sabran dan H Nadalsyah.

Sejumlah Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI, tokoh pemerhati bola, mantan pemain, dan pelatih juga telah menyatakan sikap dan dukungan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/