TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus memberikan perhatian serius terhadap dunia pendidikan. Antara lain, dengan meningkatkan fasilitas mudah dijangkau seperti pembangunan sekolah di pelosok Desa Trans Siong, Kecamatan Paju Epat, belum lama ini.
Wakil Bupati Bartim, Habib Said Abdul Saleh menyebutkan, pembangunan sekolah atau fasilitas pendidikan itu supaya anak-anak generasi penerus bisa bersekolah dengan baik. Apalagi di wilayah pelosok yang aksesnya sangat jauh. “Mudahan pembangunan sekolah tersebut bermanfaat dan dijaga dengan baik oleh masyarakat sekitar,” pesan wabup, kemarin.
Pria kondang yang akrab disapa Habib Saleh itu menambahkan, pembangunan yang dilakukan terhadap SDN Trans Siong oleh pemerintah melalui teknis memang masih terbatas. Hanya terdapat tiga ruang kelas mengakomodasi kepentingan masyarakat itu.
“Tetapi kita berupaya bisa menambah sesuai kebutuhan dengan dukungan unsur legislatif untuk kepentingan alokasi anggaran,” ucap wabup.
Habib Saleh berjanji untuk bisa ikut memperjuangkan pembangunan sekolah dimaksud. Selain itu, sambungnya, terhadap infrastruktur penghubung Desa Siong menuju Desa Trans Siong. “Saya akan menyampaikan langsung kondisi infrastruktur kepada Bupati Bartim Ampera AY Mebas mudahan bisa ditindaklanjuti bertahap sesuai ketersediaan anggaran,” ungkapnya. (log/ens/ko)
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus memberikan perhatian serius terhadap dunia pendidikan. Antara lain, dengan meningkatkan fasilitas mudah dijangkau seperti pembangunan sekolah di pelosok Desa Trans Siong, Kecamatan Paju Epat, belum lama ini.
Wakil Bupati Bartim, Habib Said Abdul Saleh menyebutkan, pembangunan sekolah atau fasilitas pendidikan itu supaya anak-anak generasi penerus bisa bersekolah dengan baik. Apalagi di wilayah pelosok yang aksesnya sangat jauh. “Mudahan pembangunan sekolah tersebut bermanfaat dan dijaga dengan baik oleh masyarakat sekitar,” pesan wabup, kemarin.
Pria kondang yang akrab disapa Habib Saleh itu menambahkan, pembangunan yang dilakukan terhadap SDN Trans Siong oleh pemerintah melalui teknis memang masih terbatas. Hanya terdapat tiga ruang kelas mengakomodasi kepentingan masyarakat itu.
“Tetapi kita berupaya bisa menambah sesuai kebutuhan dengan dukungan unsur legislatif untuk kepentingan alokasi anggaran,” ucap wabup.
Habib Saleh berjanji untuk bisa ikut memperjuangkan pembangunan sekolah dimaksud. Selain itu, sambungnya, terhadap infrastruktur penghubung Desa Siong menuju Desa Trans Siong. “Saya akan menyampaikan langsung kondisi infrastruktur kepada Bupati Bartim Ampera AY Mebas mudahan bisa ditindaklanjuti bertahap sesuai ketersediaan anggaran,” ungkapnya. (log/ens/ko)
