Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Kayu Gaharu Diekspor ke Hongkong hingga Arab Saudi

LUAS Provinsi Kalteng yang hampir mencapai satu setengah kali Pulau Jawa, tentu memiliki potensi SDA yang sangat melimpah. Hal tersebut jika dimanfaatkan dengan baik dapat berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan ekonomi.

Maka dari itu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih fokus dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada.

Kepala Disdagperin Kalteng Hj Aster Bonawaty mengatakan bahwa dalam upaya meningkatkan ekspor Kalteng, maka perlu menggali potensi unggulan daerah dengan lebih maksimal khususnya di 14 kabupaten kota di Bumi Tambun Bungai.

Saat melakukan peninjauan di salah satu eksportir Kalteng yaitu kayu Gaharu, Agarwood Store B A J di jalan Kinibalu nomor 5 Palangka Raya bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng Aty Mulyati, Kepala Bea Cukai Palangka Raya Firman Yusuf dan unsur terkait, menuturkan bahwa kegiatan ekspor di Kalteng mulia membaik.

Baca Juga :  Korban Buaya Sebangau Ditemukan, Begini Kondisi Korban

“Kegiatan ekspor kayu gaharu misalnya, saat ini  telah merambah ke sejumlah negara di dunia seperti Arab Saudi, Dubai, Libya, Turki, Mongolia, Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan sejumlah negara lainnya,”kata Kepala Disdagperin Kalteng Hj Aster Bonawaty kepada Kalteng Pos, Minggu (20/3).

Ditambahkannya, selama ini kegiatan ekspor kayu gaharu yang di pelaku UMKM telah merambah beberapa negara terutama di kawasan timur tengah dan negara asia lainnya. Ini yang harus terus didorong agar terus terjadinya peningkatan potensi ekspor, khususnya potensi unggulan daerah.

“Rata-rata kapasitas produksi rata-rata bulanan mencapai 10 ton setiap bulan dan nilai transaksi ekspor berkisar antara 250-500 juta rupiah setiap bulannya. Jumlah tenaga kerja sebanyak 8 karyawan. Hal ini tentu sangat membanggakan dan jika terus ditingkatkan maka dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Kalteng semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amana dan Harmonis),”tambah Ona sapaan Aster Bonawaty.

Baca Juga :  Terdakwa Divonis 18 Bulan, PH Banding Minta Dibebaskan

LUAS Provinsi Kalteng yang hampir mencapai satu setengah kali Pulau Jawa, tentu memiliki potensi SDA yang sangat melimpah. Hal tersebut jika dimanfaatkan dengan baik dapat berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan ekonomi.

Maka dari itu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih fokus dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada.

Kepala Disdagperin Kalteng Hj Aster Bonawaty mengatakan bahwa dalam upaya meningkatkan ekspor Kalteng, maka perlu menggali potensi unggulan daerah dengan lebih maksimal khususnya di 14 kabupaten kota di Bumi Tambun Bungai.

Saat melakukan peninjauan di salah satu eksportir Kalteng yaitu kayu Gaharu, Agarwood Store B A J di jalan Kinibalu nomor 5 Palangka Raya bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng Aty Mulyati, Kepala Bea Cukai Palangka Raya Firman Yusuf dan unsur terkait, menuturkan bahwa kegiatan ekspor di Kalteng mulia membaik.

Baca Juga :  Korban Buaya Sebangau Ditemukan, Begini Kondisi Korban

“Kegiatan ekspor kayu gaharu misalnya, saat ini  telah merambah ke sejumlah negara di dunia seperti Arab Saudi, Dubai, Libya, Turki, Mongolia, Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan sejumlah negara lainnya,”kata Kepala Disdagperin Kalteng Hj Aster Bonawaty kepada Kalteng Pos, Minggu (20/3).

Ditambahkannya, selama ini kegiatan ekspor kayu gaharu yang di pelaku UMKM telah merambah beberapa negara terutama di kawasan timur tengah dan negara asia lainnya. Ini yang harus terus didorong agar terus terjadinya peningkatan potensi ekspor, khususnya potensi unggulan daerah.

“Rata-rata kapasitas produksi rata-rata bulanan mencapai 10 ton setiap bulan dan nilai transaksi ekspor berkisar antara 250-500 juta rupiah setiap bulannya. Jumlah tenaga kerja sebanyak 8 karyawan. Hal ini tentu sangat membanggakan dan jika terus ditingkatkan maka dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Kalteng semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amana dan Harmonis),”tambah Ona sapaan Aster Bonawaty.

Baca Juga :  Terdakwa Divonis 18 Bulan, PH Banding Minta Dibebaskan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/