Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

PT FLTI Bersama PT SKM Gandeng Manggala Agni

Gelar Pelatihan Cegah Karhutla

SUASANA PELATIHAN: Tim Satgas Pengendalian Karhutla ketika foto bersama dan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan PT FLTI dan SKM bekerjasama dengan Manggala Agni, belum lama ini.

NANGA BULIK – PT First Lamandau Timber International (FLTI) dan PT Sukses Karya Mandiri (SKM) bekerjasama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, mengelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Pelatihan diberikan dalam bentuk bimbingan teknis langsung, baik secara teori maupun praktek di lapangan sejak 21-23 Maret 2022 di Kabupaten Seruyan.

Senior Estate Manager FLTI, James Tamba, mengatakan, kegiatan ini sangat penting, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi Tim Satuan Tugas Pengendalian Karhutla (Satgas Dakarhutla) di kedua perusahaan.

“Pelatihan sesuai dengan komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah mencegah bencana kebakaran di area konsesi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan secara rutin mengadakan pelatihan bersama BPPIKHL. Tahun ini merupakan tahun ketiga kami menggelar pelatihan bersama,” ucap James Tamba.

Baca Juga :  Harga Cabai Bertengger di Rp110 Ribu

Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua perusahaan. Pihaknya berharap dari pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan anggota Tim Satgas Dakarhutla.

Estate Manager SKM, Jhon P Damanik, berharap, dengan pelatihan yang rutin seperti ini dapat diharapkan mengasah kemampuan dan pengetahuan semua anggota tim.

“Selain itu juga dapat melatih kesiapan dan ketanggapan semua anggota jika ada bencana kebakaran,” jelasnya.

Menurut dia, setiap tahun kedua perusahaan bekerjasama dengan Muspika secara aktif memberikan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada masyarakat sekitar. Selain itu pemberian pelatihan pencegahan Karhutla kepada Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk di desa-desa binaan.

Baca Juga :  CBI Berbagi Minyak Goreng Gratis

Ia melanjutkan, seluruh kegiatan pencegahan Karhutla yang berkaitan dengan KTPA satu rangkaian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Bertujuan memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan mencegah terjadinya bencana kebakaran.

Kedua perusahaan saat ini juga telah memiliki sistem peringatan dan deteksi dini terhadap bahaya kebakaran dan juga telah memenuhi sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran sesuai ketentuan pemerintah.

Dalam pelatihan yang turut dihadiri Kapolsek Seruyan Hilir Ipda Fahroni, Perwakilan Koramil 14/17 Seruyan dan Kepala Dinas DKPP Seruyan Albidinnor dilaksanakan dengan protokol kesehatan. (kom/lan/ktk/aza/ko)

Gelar Pelatihan Cegah Karhutla

SUASANA PELATIHAN: Tim Satgas Pengendalian Karhutla ketika foto bersama dan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan PT FLTI dan SKM bekerjasama dengan Manggala Agni, belum lama ini.

NANGA BULIK – PT First Lamandau Timber International (FLTI) dan PT Sukses Karya Mandiri (SKM) bekerjasama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, mengelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Pelatihan diberikan dalam bentuk bimbingan teknis langsung, baik secara teori maupun praktek di lapangan sejak 21-23 Maret 2022 di Kabupaten Seruyan.

Senior Estate Manager FLTI, James Tamba, mengatakan, kegiatan ini sangat penting, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi Tim Satuan Tugas Pengendalian Karhutla (Satgas Dakarhutla) di kedua perusahaan.

“Pelatihan sesuai dengan komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah mencegah bencana kebakaran di area konsesi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan secara rutin mengadakan pelatihan bersama BPPIKHL. Tahun ini merupakan tahun ketiga kami menggelar pelatihan bersama,” ucap James Tamba.

Baca Juga :  Harga Cabai Bertengger di Rp110 Ribu

Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua perusahaan. Pihaknya berharap dari pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan anggota Tim Satgas Dakarhutla.

Estate Manager SKM, Jhon P Damanik, berharap, dengan pelatihan yang rutin seperti ini dapat diharapkan mengasah kemampuan dan pengetahuan semua anggota tim.

“Selain itu juga dapat melatih kesiapan dan ketanggapan semua anggota jika ada bencana kebakaran,” jelasnya.

Menurut dia, setiap tahun kedua perusahaan bekerjasama dengan Muspika secara aktif memberikan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada masyarakat sekitar. Selain itu pemberian pelatihan pencegahan Karhutla kepada Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk di desa-desa binaan.

Baca Juga :  CBI Berbagi Minyak Goreng Gratis

Ia melanjutkan, seluruh kegiatan pencegahan Karhutla yang berkaitan dengan KTPA satu rangkaian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Bertujuan memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan mencegah terjadinya bencana kebakaran.

Kedua perusahaan saat ini juga telah memiliki sistem peringatan dan deteksi dini terhadap bahaya kebakaran dan juga telah memenuhi sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran sesuai ketentuan pemerintah.

Dalam pelatihan yang turut dihadiri Kapolsek Seruyan Hilir Ipda Fahroni, Perwakilan Koramil 14/17 Seruyan dan Kepala Dinas DKPP Seruyan Albidinnor dilaksanakan dengan protokol kesehatan. (kom/lan/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/