Minggu, September 29, 2024
29.2 C
Palangkaraya

Penumpang Angkutan Udara Turun 16,04 Persen

PALANGKA RAYA –  Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Februari 2022 turun 16,41 persen, dari 969 penerbangan menjadi 810 penerbangan. Penurunan frekuensi penerbangan pada Februari 2022 diikuti penurunan jumlah penumpang dan volume arus barang sebesar 9,83 persen.

“Jumlah penumpang mengalami penurunan 16,04 persen, dari 74.106 orang (Januari 2022) menjadi 62.218 orang (Februari 2022),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, baru­baru ini. 

Menurut Eko, penurunan ini  berasal dari jumlah penumpang yang datang turun 18,14 persen dan jumlah penumpang berangkat turun 13,84 persen. Ia menambahkan, penurunan ini berasal dari jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang turun 19,11 persen dari 39.884 orang menjadi 32.264 orang.

“Sementara itu, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 14,22 persen dari 24.257 orang menjadi 20.808 orang dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur turun sebesar 6,04 persen dari 8.357 orang men jadi 7.852 orang,” ungkapnya.

Eko menjelaskan, konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 51,86 persen, diikuti Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 33,44 persen dan Bandara H Asan, Kotawaringin Timur 12,62 persen.

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 807 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 63,20 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 23,17 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 12,89 persen,” tandasnya. (aza/ko)

PALANGKA RAYA –  Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Februari 2022 turun 16,41 persen, dari 969 penerbangan menjadi 810 penerbangan. Penurunan frekuensi penerbangan pada Februari 2022 diikuti penurunan jumlah penumpang dan volume arus barang sebesar 9,83 persen.

“Jumlah penumpang mengalami penurunan 16,04 persen, dari 74.106 orang (Januari 2022) menjadi 62.218 orang (Februari 2022),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, baru­baru ini. 

Menurut Eko, penurunan ini  berasal dari jumlah penumpang yang datang turun 18,14 persen dan jumlah penumpang berangkat turun 13,84 persen. Ia menambahkan, penurunan ini berasal dari jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang turun 19,11 persen dari 39.884 orang menjadi 32.264 orang.

“Sementara itu, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat turun 14,22 persen dari 24.257 orang menjadi 20.808 orang dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur turun sebesar 6,04 persen dari 8.357 orang men jadi 7.852 orang,” ungkapnya.

Eko menjelaskan, konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 51,86 persen, diikuti Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 33,44 persen dan Bandara H Asan, Kotawaringin Timur 12,62 persen.

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 807 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 63,20 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 23,17 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 12,89 persen,” tandasnya. (aza/ko)

Artikel Terkait