SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawatingin Timur (Kotim) kembali memberi kesempatan kepada para tenaga kontrak (Tekon) yang tidak lulus pada pada tahap seleksi pertama dengan menggelar seleksi lanjutan atau tahap kedua, Senin (25/7).
“Saya mengimbau kepada seluruh Tekon agar dapat hadir dalam seleksi tahap kedua yang akan digelar pada Senin depan. Untuk masalah teknis itu ditangani oleh Sekda dan BKPSDM. Saya hanya memonitor dan menerima laporan saja,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Kamis (21/7).
Dirinya juga meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi lanjutan tersebut dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Mereka yang lulus seleksi tahap dua nantinya akan dikontrak kembali untuk bekerja pada formasi yang akan ditetapkan nantinya.
“Pada seleksi tahap pertama kemarin, dilaksanakan berdasarkan passing grade atau ambang batas nilai, kalau tidak mencapai ambang batas maka dinyatakan tidak lulus, dan untuk seleksi tahap kedua ini penilaiannya juga mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan, karena pemerintah daerah sudah memetakan kebutuhan tenaga kontrak, khususnya untuk pelayanan publik di wilayah kecamatan,” terang Halikin.
Ia juga berharap seluruh peserta tidak melewatkan kesempatan kali ini, karena formasi-formasi yang dibutuhkan akan dipastikan diisi oleh tekon yang lulus seleksi nanti sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kalau untuk bidang kesehatan dan pendidikan, saya sudah minta penilaiannya tidak hanya dari nilai, tetapi juga kebutuhan, Jadi nanti kalau ada yang nilainya rendah tetapi lulus, itu berarti karena kebutuhan, sebab tidak mungkin fasilitas kesehatan dan pendidikan sampai ditutup,” terangnya. (bah/ans/ko)
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawatingin Timur (Kotim) kembali memberi kesempatan kepada para tenaga kontrak (Tekon) yang tidak lulus pada pada tahap seleksi pertama dengan menggelar seleksi lanjutan atau tahap kedua, Senin (25/7).
“Saya mengimbau kepada seluruh Tekon agar dapat hadir dalam seleksi tahap kedua yang akan digelar pada Senin depan. Untuk masalah teknis itu ditangani oleh Sekda dan BKPSDM. Saya hanya memonitor dan menerima laporan saja,” kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Kamis (21/7).
Dirinya juga meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi lanjutan tersebut dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Mereka yang lulus seleksi tahap dua nantinya akan dikontrak kembali untuk bekerja pada formasi yang akan ditetapkan nantinya.
“Pada seleksi tahap pertama kemarin, dilaksanakan berdasarkan passing grade atau ambang batas nilai, kalau tidak mencapai ambang batas maka dinyatakan tidak lulus, dan untuk seleksi tahap kedua ini penilaiannya juga mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan, karena pemerintah daerah sudah memetakan kebutuhan tenaga kontrak, khususnya untuk pelayanan publik di wilayah kecamatan,” terang Halikin.
Ia juga berharap seluruh peserta tidak melewatkan kesempatan kali ini, karena formasi-formasi yang dibutuhkan akan dipastikan diisi oleh tekon yang lulus seleksi nanti sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Kalau untuk bidang kesehatan dan pendidikan, saya sudah minta penilaiannya tidak hanya dari nilai, tetapi juga kebutuhan, Jadi nanti kalau ada yang nilainya rendah tetapi lulus, itu berarti karena kebutuhan, sebab tidak mungkin fasilitas kesehatan dan pendidikan sampai ditutup,” terangnya. (bah/ans/ko)
