Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

ADD Tahun 2021 Turun

Deni: Tidak Mempengaruhi Gaji Aparatur Desa

PULANG PISAU-Alokasi Dana Desa (ADD) di kabupaten Pulang Pisau tahun ini mengalami penurunan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Pulang Pisau, Hj Deni Widanarni mengungkapkan, penurunan itu karena terjadinya penurunan dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat.

            “Karena DAU turun turun, maka ADD juga mengalami penurunan. Ini juga dampak dari pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” kata Deni kepada wartawan, Senin (26/4) siang.

            Deni mengungkapkan, sebelumnya secara keseluruhan ADD di Kabupaten Pulang Pisau sebesar Rp55 miliar. “Sekarang turun menjadi Rp50,5 miliar. Itu sudah termasuk untuk BPJS Kesehatan aparatur desa,” ungkap Deni.

Baca Juga :  Begini Pernyataan Lengkap Fahrizal Fitri setelah Diganti dari Sekda Menjadi Staf Biasa

            Dia juga memastikan, gaji untuk aparatur desa tetap aman. “Penurunan ADD tidak mempengaruhi gaji aparatur desa. Hanya saja kemungkinan kegiatan lain nanti yang akan terpengaruh,” beber dia.

            Meski ADD mengalami penurunan, Deni meminta kepada aparatur desa tetap semangat melaksanakan tugas dan menjalankan roda pemerintahan desa. “Jangan sampai karena ADD turun, lalu semangat kerja ikut turun. Harus tetap semangat dalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat,” pinta dia.

Deni: Tidak Mempengaruhi Gaji Aparatur Desa

PULANG PISAU-Alokasi Dana Desa (ADD) di kabupaten Pulang Pisau tahun ini mengalami penurunan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Pulang Pisau, Hj Deni Widanarni mengungkapkan, penurunan itu karena terjadinya penurunan dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat.

            “Karena DAU turun turun, maka ADD juga mengalami penurunan. Ini juga dampak dari pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” kata Deni kepada wartawan, Senin (26/4) siang.

            Deni mengungkapkan, sebelumnya secara keseluruhan ADD di Kabupaten Pulang Pisau sebesar Rp55 miliar. “Sekarang turun menjadi Rp50,5 miliar. Itu sudah termasuk untuk BPJS Kesehatan aparatur desa,” ungkap Deni.

Baca Juga :  Begini Pernyataan Lengkap Fahrizal Fitri setelah Diganti dari Sekda Menjadi Staf Biasa

            Dia juga memastikan, gaji untuk aparatur desa tetap aman. “Penurunan ADD tidak mempengaruhi gaji aparatur desa. Hanya saja kemungkinan kegiatan lain nanti yang akan terpengaruh,” beber dia.

            Meski ADD mengalami penurunan, Deni meminta kepada aparatur desa tetap semangat melaksanakan tugas dan menjalankan roda pemerintahan desa. “Jangan sampai karena ADD turun, lalu semangat kerja ikut turun. Harus tetap semangat dalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat,” pinta dia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/