JAKARTA – Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Thailand dalam lanjutan Grup A Piala AFF 2022. Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, nanti (29/12/2022) pukul 16.30 Wib diprediksi berjalan seru. Laga ini juga menjadi ajang pembuktian dari skuad Garuda, sebutan Timnas Indonesia jika layak merengkuh gelar juara pada turnamen edisi kali ini.
Untuk diketahui, Indonesia tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir melawan Thailand. Rinciannya, Indonesia menelan tiga kekalahan dan menuai dua hasil imbang.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) yakin dirinya bakal mencatatkan kemenangan perdananya atas Thailand sebagai juru taktik skuad Garuda. “Masyarakat bisa percaya dengan kualitas timnas saat ini,” ujar STY dalam konferensi pers sebelum, Rabu (28/12/2022).
Sejak menangani timnas Indonesia mulai akhir tahun 2019, STY memang belum pernah menundukkan Thailand termasuk kala bertemu di tingkat timnas kelompok umur. Saat berjumpa di Piala AFF U-19 2022, Indonesia imbang tanpa gol dengan Thailand. Di level U-23, Indonesia kalah 0-1 dari Thailand di semifinal SEA Games 2021.
Di timnas senior, Shin membawa Indonesia seri 2-2 dengan Thailand pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Kemudian, tim “Garuda” kandas 0-4 pada leg pertama final Piala AFF 2020 dan sama kuat 2-2 pada leg kedua.
Sekarang, STY optimistis kemenangan dapat diwujudkan. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut, hasil-hasil negatif pada pertemuan sebelumnya terjadi lantaran dirinya masih membutuhkan waktu untuk membangun timnas Indonesia.
Namun, menurut Shin, saat ini berbeda. Sudah tiga tahun bersama timnas Indonesia, dia merasa mampu membentuk timnas Indonesia dengan kendali penuh sesuai dengan visi bermainnya.”Sekarang tim sudah berkembang, baik dalam kekompakan maupun kualitas pemain,” tutur Shin.
Sementara bek kanan timnas Indonesia Asnawi Mangkualam memastikan bahwa seluruh personel di skuad Garuda siap untuk habis-habisan kontra Thailand.
Mereka menyadari pertandingan itu penting karena tim yang menang akan lolos ke semifinal.
“Kami berjanji akan memberikan penampilan terbaik dan tidak akan mengecewakan masyarakat Indonesia,” kata Asnawi.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia tidak memiliki rekor yang bagus saat bersua Thailand mulai tahun 1957. Total, kedua tim bertanding di 80 laga, di mana Indonesia kalah 40 kali dan 25 kali menang. Sisanya tuntas dengan imbang.
Pada enam pertemuan terakhir sejak tahun 2016, Indonesia bahkan tidak mampu mengalahkan Thailand. Sepanjang itu, Indonesia cuma mampu memaksakan dua hasil seri dan sisanya tuntas dengan kekalahan.
Sementara itu, Pelatih Thailand Alexandre Polking mengatakan, skuadnya mewaspadai kualitas individu pemain Indonesia yang akan mereka hadapi pada laga ini.
“Pemain-pemain muda Indonesia terus berlari dan konsisten bertarung di lapangan. Mereka juga sangat kuat di koridor (sayap-red),” ujar juru taktik asal Brazil itu dalam konferensi pers sebelum laga di SUGBK, Jakarta.
Menurut Alexandre, dua bek sayap Indonesia memiliki naluri menyerang yang kuat berlari ke pertahanan lawan nyaris tanpa henti. Terkait ini, dia memang tidak menyebutkan nama tetapi diduga kuat merujuk pada Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Hal itu, Alexandre melanjutkan, belum lagi ditambah dengan kehadiran bek tengah naturalisasi Jordi Amat yang piawai dalam melakukan operan dari belakang. “Jordi sangat bagus dengan bola dan membangun serangan,” kata dia.
Kemudian, Indonesia disebutnya mempunyai dua gelandang pencegat (holding midfielder) yang berpengalaman. Selanjutnya, ada pula gelandang serang berusia 18 tahun, Marselino Ferdinan yang dinilai Alexandre Polking sebagai salah satu pemain muda terbaik di Piala AFF 2022.
Selanjutnya, Thailand memerhatikan benar dua penyerang sayap Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana.
“Mereka bagus di sayap. Secara umum, Indonesia adalah tim berkualitas apik yang dilatih juru taktik berkualitas tinggi (Shin Tae-yong-red). Itulah kenapa mereka berbahaya,” tutur Alexandre.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa Thailand juga mempunyai komposisi pemain yang bagus.
Meski tidak membawa nama-nama berpengaruh seperti seperti Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat dan Supachai Chaided, Alexandre Polking yakin skuadnya akan mampu menundukkan Indonesia.
Pemain-pemain berpengalaman di skuadnya kini seperti Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan dan Sarach Yooyen dipercayainya bisa membawa skuad Thailand berjaya di Indonesia.”Kami yakin bisa melakukannya,” kata Alexandre.
Gelandang Thailand Sarach Yooyen berkeyakinan sama dengan pelatihnya. Dia menyadari Indonesia tim bagus, tetapi bukan tidak mungkin dapat dikalahkan.
“Pertandingan melawan Indonesia penting bagi kami. Target kami, sama seperti di setiap laga, adalah mendapatkan tiga poin agar dapat melaju ke babak selanjutnya,” ujar Sarach.(Antara)