Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Hindari Proyek yang Tidak Ada Manfaatnya

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pemerintah Kabupaten untuk menghindari proyek-proyek yang  tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Masih banyak kebutuhan lain yang jauh lebih penting dan mendesak yang harus dikerjaakan di daerah ini. Seperti di wilayah utara seperti pembangunan jalan maupun jembatan.

“Kami mengingatkan pemerintah daerah untuk mengubah pola pikir dalam pembangunan, Jangan ada lagi pembangunan yang minim manfaatnya terhadap masyarakat kita,” kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotim H.Hairis Salamad, Selasa (3/1).

Menurutnya, pembangunan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak harus ditingkatkan oleh pemerintah daerah, karena masih ada sejumlah program yang tidak mampu dibiayai disebabkan minimnya anggaran, karena masih banyak jalan yang rusak dan harus diperbaiki khususnya di wilayah utara Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  APBD 2023 Mendukung Pencapaian Target Pembangunan

“Seperti ruas jalan penghubung antara Kuala Kuayan dengan Desa Santilik Kecamatan Mentaya Hulu mengalami kerusakan, apalagi saat musim penghujan, Ruas jalan tersebut sulit dilalui pengendara karena selain berlumpur juga sangat licin dan banyak masyarakat yang mengeluh terhadap jalan tersebut,” ujar Hairis Salamad

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta pemerintah daerah melihat kondisi riil di lapangan dalam membuat program pembangunan, karena banyak aspirasi-aspirasi masyarakat yang harus didahulukan dibanding membuat bangunan yang tujuannya hanya untuk bermegah-megah tetapi tidak ada manfaatnya bagi masyarakat.

“Kami sangat menyayangkan kalau sampai tahun ini masih ada proyek pembangunan yang hanya untuk memperoleh nama saja, padahal banyak program penting lain yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ucap Hairis.

Baca Juga :  Tren Covid-19 Menurunan, Berharap Pandemi Dapat Menjadi Endemi

Ia juga mengigatkan kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk melakukan program-program pembangunan yang lebih baik dan sesuai kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan keinginan pribadi saja, karena anggaran daerah yang terbatas, harus digunakan secara efektif dan efisien. (bah/ans)

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pemerintah Kabupaten untuk menghindari proyek-proyek yang  tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Masih banyak kebutuhan lain yang jauh lebih penting dan mendesak yang harus dikerjaakan di daerah ini. Seperti di wilayah utara seperti pembangunan jalan maupun jembatan.

“Kami mengingatkan pemerintah daerah untuk mengubah pola pikir dalam pembangunan, Jangan ada lagi pembangunan yang minim manfaatnya terhadap masyarakat kita,” kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotim H.Hairis Salamad, Selasa (3/1).

Menurutnya, pembangunan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak harus ditingkatkan oleh pemerintah daerah, karena masih ada sejumlah program yang tidak mampu dibiayai disebabkan minimnya anggaran, karena masih banyak jalan yang rusak dan harus diperbaiki khususnya di wilayah utara Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  APBD 2023 Mendukung Pencapaian Target Pembangunan

“Seperti ruas jalan penghubung antara Kuala Kuayan dengan Desa Santilik Kecamatan Mentaya Hulu mengalami kerusakan, apalagi saat musim penghujan, Ruas jalan tersebut sulit dilalui pengendara karena selain berlumpur juga sangat licin dan banyak masyarakat yang mengeluh terhadap jalan tersebut,” ujar Hairis Salamad

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta pemerintah daerah melihat kondisi riil di lapangan dalam membuat program pembangunan, karena banyak aspirasi-aspirasi masyarakat yang harus didahulukan dibanding membuat bangunan yang tujuannya hanya untuk bermegah-megah tetapi tidak ada manfaatnya bagi masyarakat.

“Kami sangat menyayangkan kalau sampai tahun ini masih ada proyek pembangunan yang hanya untuk memperoleh nama saja, padahal banyak program penting lain yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ucap Hairis.

Baca Juga :  Tren Covid-19 Menurunan, Berharap Pandemi Dapat Menjadi Endemi

Ia juga mengigatkan kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk melakukan program-program pembangunan yang lebih baik dan sesuai kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan keinginan pribadi saja, karena anggaran daerah yang terbatas, harus digunakan secara efektif dan efisien. (bah/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/