BUNTOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) merencanakan akan membangun jalan dari Desa Talio menuju Kota Buntok tahun 2023 panjang 2,5 kilometer. Pembangunan awal dilakukan penimbunan terlebih dahulu.
“Sudah diproses menunggu lelang dan penandatanganan kontrak. Kalau semuanya sudah selesai akan segera dibangun dan diperbaiki akses jalan Desa Talio tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Barsel DR Ita Minarni, Minggu (18/6).
Rencana pembangunan jalan dari Desa Talio menuju ke Kota Buntok tersebut sudah dalam proses lelang di 2023 sekitar waktu 30 hari, yang dibagi menjadi dua tahap pengerjaan. Yakni penimbunan jalan sekitar 1,6 kilometer dan sisanya perbaikan jalan.
“Kami ingin akses jalan masyarakat Desa Talio akses jalannya bagus dan baik untuk masyarakat, dan insyaallah tahun ini sudah lelang akan dibangun jalan serta perbaikan untuk jalan Desa Talio menuju Kota buntok,” ungkapnya.
Ita juga mengakui, bahwa pembangunan jalan menuju Desa Talio memang mengalami beberapa kendala seperti banjir. Makanya kontrak untuk pembangunan akses jalan tersebut diputuskan kontrak karena terkendala banjir. “Untuk tahun ini akses jalan Talio akan segera diperbaiki agar masyarakat mudah melalui jalan tersebut. Keberadaan infrastruktur jalan sangat penting sebagai penggerak roda perekonomian, khususnya di tingkat desa,” akuinya. (ena/ens)
BUNTOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) merencanakan akan membangun jalan dari Desa Talio menuju Kota Buntok tahun 2023 panjang 2,5 kilometer. Pembangunan awal dilakukan penimbunan terlebih dahulu.
“Sudah diproses menunggu lelang dan penandatanganan kontrak. Kalau semuanya sudah selesai akan segera dibangun dan diperbaiki akses jalan Desa Talio tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Barsel DR Ita Minarni, Minggu (18/6).
Rencana pembangunan jalan dari Desa Talio menuju ke Kota Buntok tersebut sudah dalam proses lelang di 2023 sekitar waktu 30 hari, yang dibagi menjadi dua tahap pengerjaan. Yakni penimbunan jalan sekitar 1,6 kilometer dan sisanya perbaikan jalan.
“Kami ingin akses jalan masyarakat Desa Talio akses jalannya bagus dan baik untuk masyarakat, dan insyaallah tahun ini sudah lelang akan dibangun jalan serta perbaikan untuk jalan Desa Talio menuju Kota buntok,” ungkapnya.
Ita juga mengakui, bahwa pembangunan jalan menuju Desa Talio memang mengalami beberapa kendala seperti banjir. Makanya kontrak untuk pembangunan akses jalan tersebut diputuskan kontrak karena terkendala banjir. “Untuk tahun ini akses jalan Talio akan segera diperbaiki agar masyarakat mudah melalui jalan tersebut. Keberadaan infrastruktur jalan sangat penting sebagai penggerak roda perekonomian, khususnya di tingkat desa,” akuinya. (ena/ens)
