TAMIANG LAYANG-Miris melihat kejadian yang dialami AR (13) dan MH (13). Kedua bocah yang masih duduk di bangku SMP tersebut menjadi korban jalanan. Nyawa pengendara dan penumpang kuda besi tersebut tak bisa terselamatkan setelah mengalami tabrakan hebat dengan Mobil Puso KH 8032 KM dari arah berlawanan, Kamis (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ampah – Buntok RT 08 Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah. AR berboncengan dengan MH menggunakan sepeda motor Supra X bernopol KH 6985 KI datang dari arah Ampah menuju Buntok dengan kecepatan tinggi.
Pada saat di TKP, persisnya ditikungan, kendaraan oleng ke kanan hilang kendali. Sementara itu, dari arah berlawanan datang Mobil Fuso yang dikemudikan Ari Putra (22). Karena jarak dekat tabrakan tak terelakan.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kasatlantas AKP Sugeng membenarkan kecelakaan yang menawaskan pengendara dan penumpang yang masih berusia belasan tahun tersebut. Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala.
“Anggota juga sudah menuju ke TKP untuk mengamankan kedua kendaraan beserta pengemudi Mobil Fuso untuk dimintai keterangan,” sebut Kasatlantas.
Polantas juga membawa korban ke Puskesmas Ampah untuk dilakukan visum et repertum. Dimana, sebelum jenazah kedua korban diserahkan kepada keluarga.
“Kami mengharapkan hal ini menjadi pembelajaran bagi para orang tua supaya lebih berhati – hati dan tidak membiarkan anak yang masih dibawa umur mengendarai sepeda motor,” pesan kasatlantas. (log/bud)
TAMIANG LAYANG-Miris melihat kejadian yang dialami AR (13) dan MH (13). Kedua bocah yang masih duduk di bangku SMP tersebut menjadi korban jalanan. Nyawa pengendara dan penumpang kuda besi tersebut tak bisa terselamatkan setelah mengalami tabrakan hebat dengan Mobil Puso KH 8032 KM dari arah berlawanan, Kamis (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ampah – Buntok RT 08 Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah. AR berboncengan dengan MH menggunakan sepeda motor Supra X bernopol KH 6985 KI datang dari arah Ampah menuju Buntok dengan kecepatan tinggi.
Pada saat di TKP, persisnya ditikungan, kendaraan oleng ke kanan hilang kendali. Sementara itu, dari arah berlawanan datang Mobil Fuso yang dikemudikan Ari Putra (22). Karena jarak dekat tabrakan tak terelakan.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kasatlantas AKP Sugeng membenarkan kecelakaan yang menawaskan pengendara dan penumpang yang masih berusia belasan tahun tersebut. Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala.
“Anggota juga sudah menuju ke TKP untuk mengamankan kedua kendaraan beserta pengemudi Mobil Fuso untuk dimintai keterangan,” sebut Kasatlantas.
Polantas juga membawa korban ke Puskesmas Ampah untuk dilakukan visum et repertum. Dimana, sebelum jenazah kedua korban diserahkan kepada keluarga.
“Kami mengharapkan hal ini menjadi pembelajaran bagi para orang tua supaya lebih berhati – hati dan tidak membiarkan anak yang masih dibawa umur mengendarai sepeda motor,” pesan kasatlantas. (log/bud)
