PALANGKA RAYA –Juru bicara Fraksi Perindo-PSI DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany Sitorus, meminta Pemerintah Kota Palangka Raya agar dapat memperhatikan anggaran yang akan di-refocusing. Pemerintah harus memusatkan atau memfokuskan kembali penggunaan anggaran APBD, seperti memastikan APBD untuk program yang benar-benar bermanfaat.
“Seperti memperbaharui fasilitas bidang Kesehatan yang berada di puskesmas. Perubahan Anggaran tahun 2023 juga harus lebih fokus terhadap pembangunan yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti pembangunan titian jalan dan peningkatan fasilitas objek wisata,” ujarnya saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang nota keuangan dan perubahan APBD Kota Palangka Raya tahun anggaran 2023, Senin malam (25/9).
Shopie menyoroti tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan di daerah pinggiran Kota Palangka Raya masih kurang memadai, sehingga pelayanan di sektor tersebut menjadi kurang maksimal.
“Kami meminta kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan sektor tersebut,” katanya.
Srikandi Partai Perindo tersebut berharap pembangunan di seluruh Kota Palangka Raya dapat merata. Terutama di daerah pinggiran Kota Palangka Raya, seperti Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit. Pasalnya, di dua wilayah tersebut terdapat enam kelurahan yang berada di pinggiran sungai sehingga harus menggunakan perahu kelotok untuk dapat sampai ke lokasi tersebut. Sebenarnya, Pemerintah Kota Palangka Raya pernah membuat badan jalan Rakumpit sepanjang 50 kilo meter sebagai akses penghubung enam kelurahan tersebut, namun tidak ada tindaklanjutnya.
“Sehingga kami berharap Pemko Palangka Raya melalui dinas terkait agar dapat menganggarkan kembali untuk perbaikan jalan dan pengerasan serta pengaspalan secara bertahap,” tutupnya. (*ham/uni)
PALANGKA RAYA –Juru bicara Fraksi Perindo-PSI DPRD Kota Palangka Raya, Shopie Ariany Sitorus, meminta Pemerintah Kota Palangka Raya agar dapat memperhatikan anggaran yang akan di-refocusing. Pemerintah harus memusatkan atau memfokuskan kembali penggunaan anggaran APBD, seperti memastikan APBD untuk program yang benar-benar bermanfaat.
“Seperti memperbaharui fasilitas bidang Kesehatan yang berada di puskesmas. Perubahan Anggaran tahun 2023 juga harus lebih fokus terhadap pembangunan yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti pembangunan titian jalan dan peningkatan fasilitas objek wisata,” ujarnya saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang nota keuangan dan perubahan APBD Kota Palangka Raya tahun anggaran 2023, Senin malam (25/9).
Shopie menyoroti tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan di daerah pinggiran Kota Palangka Raya masih kurang memadai, sehingga pelayanan di sektor tersebut menjadi kurang maksimal.
“Kami meminta kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan sektor tersebut,” katanya.
Srikandi Partai Perindo tersebut berharap pembangunan di seluruh Kota Palangka Raya dapat merata. Terutama di daerah pinggiran Kota Palangka Raya, seperti Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit. Pasalnya, di dua wilayah tersebut terdapat enam kelurahan yang berada di pinggiran sungai sehingga harus menggunakan perahu kelotok untuk dapat sampai ke lokasi tersebut. Sebenarnya, Pemerintah Kota Palangka Raya pernah membuat badan jalan Rakumpit sepanjang 50 kilo meter sebagai akses penghubung enam kelurahan tersebut, namun tidak ada tindaklanjutnya.
“Sehingga kami berharap Pemko Palangka Raya melalui dinas terkait agar dapat menganggarkan kembali untuk perbaikan jalan dan pengerasan serta pengaspalan secara bertahap,” tutupnya. (*ham/uni)
