PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah melaksanakan debat publik pertama untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Pada debat pulbik pertama di Metro TV Jakarta itu dihadiri dua pasangan calon kepala daerah, yaitu Rahmad Hidayat – Eko Soemarno dan Nurhidayah – Suyanto.
Saat itu, dua pasangan calon tersebut menyampaikan visi misi dan program kerja yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai kepala daerah pada 27 November mendatanga.
“Kami ingin agar di Kobar ada perubahan yang signifikan lebih berpihak pada prorakyat. Kami akan tingkatkan anggaran dana desa (ADD) untuk meningkatkan desa itu sendiri,” kata Rahmad Hidayat, beberapa waktu lalu.
Pada penyampaian visi misi ini, pasangan nomor urut satu itu berjanji akan mewujudkan Kobar Bersahabat (Berkah, Sejahtera, Bermartabat). Pasangan Rahmat Hidayat – Eko Soemarno mengusung gagasan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan seluruh masyarakat. Nantinya akan fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan tata kelola pemerintahan yang baik. Khususnya untuk pembangunan desa akan lebih ditingkatkan sehingga masyarakat akan merasakan dampaknya.
Hal ini dilakukan melalui peningkatan anggaran dana desa. Dengan harapan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antarkecamatan untuk memperlancar akses ekonomi dan mobilitas masyarakat.
“Kobar harus melakukan perubahan dan menindaklanjuti pemerataan pembangunan sampai ke desa. Jangan hanya fokus membangun kota saja, tetapi pembangunan harus bisa dirasakan seluruh warga Kobar juga,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan calon Nurhidayah – Suyanto bertekad melanjutkan program yang sudah dilakukan ketika menjabat di periode pertama. Mantan bupati Kobar periode 2017 – 2022 dan mantan sekretaris daerah membawa visi “Kotawaringin Barat Makin Jaya (Kotawaringin Barat Maju, Kinerja Berkelanjutan, Menuju Kejayaan).
Paslon nomor urut 02 ini mengusung konsep pembangunan berkelanjutan yang tak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Kami yakin dengan pembangunan kobar yang sudah dilakukan selama ini, tentunya sudah dirasakan oleh masyarakat. Kami merasa bahwa yang sudah berpengalaman dan memberikan yang terbaik bagi warga Kobar selama ini,” ujarnya.
Pasangan calon nomor urut dua lebih mengutamakan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui akses pendidikan dan kesehatan yang lebih merata. Mereka berjanji untuk membangun sekolah baru di wilayah terpencil dan memperluas akses pelayanan kesehatan.
“Masyarakat Kobar sudah sangat sehat, cerdas dan paham dengan program yang selama ini sudah dilakukan. Kami akan terus melanjutkan dan membangun Kobar lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pentingnya pembangunan berkelanjutan diyakini ebih memberikan dampak positif bagi masyarakat yang selama ini sudah merasakan. “Tentunya banyak bukti yang sudah dilakukan pada lima tahun yang lalu. Bahkan berbagai prestasi serta penghargaan telah diraih Kobar di kancah nasional.
“Bukan hanya membangun daerah saja, tetapi juga merawat dan mengelola apa yang sudah dilakukan. Semua akan dikelola secara bertanggung jawab demi Kobar yang makin jaya,” tegasnya. (son/ens)