Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Dewan Apresiasi Wabup dalam Memerangi Peredaran Miras

SAMPIT-  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk terus memerangi peredaran minuman keras (miras) di daerah ini seperti seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati, Irawati.

“Masyarakat dan DPRD menginginkan langkah berani, seperti yang dilakukan oleh wakil bupati, ini juga untuk menjawab keluhan dan keresahan masyarakat, terkait maraknya peredaran minuman keras, dan ini membuktikan, sekaligus mematahkan asumsi selama ini pemerintah tidak berani berhadapan dengan pengusaha miras ilegal,” kata Rudianur saat dibincangi di ruang kerjannya, Kamis (17/6).

Dirinya juga meminta aparat penegak hukum memberikan sanksi berat kepada penjual minuman keras ilegal supaya bisa menimbulkan efek jera dan jangan pandang bulu karena miras itu akan merusak generasi penerus daerah ini.

Baca Juga :  Cegah Pneumonia, Bentengi Anak dengan Imunisiasi

“Peredaran minuman keras secara ilegal sangat meresahkan masyarakat. Dampaknya juga sangat buruk karena tidak jarang berbagai tindak kriminalitas berawal dari minuman keras, dan juga mengancam kualitas generasi penerus,” ucap Rudianur.

Politikus Partai Golkar ini menyikapi viralnya video Wakil Bupati Irawati yang berdebat bahkan dibentak-bentak seorang pria yang diduga bos penjual minuman keras saat Irawati mendatangi sebuah toko di Jalan Tjilik Riwut pada Rabu (16/6) malam, kejadian itu tersiar langsung melalui akun media sosial pribadi Irawati dan ini juga memicu kegeraman masyarakat, tidak terkecuali kalangan legislator.

“Kami para wakil rakyat juga tidak terima atas sikap pria tersebut karena kehadiran Irawati merupakan representasi pemerintah sehingga sikap bos miras tersebut dinilai telah merendahkan wibawa pemerintah daerah,” ujar Rudianur.

Baca Juga :  Dewan Minta PBS Turut Bertanggung Jawab dan Menjaga Kondisi Jalan

SAMPIT-  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk terus memerangi peredaran minuman keras (miras) di daerah ini seperti seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati, Irawati.

“Masyarakat dan DPRD menginginkan langkah berani, seperti yang dilakukan oleh wakil bupati, ini juga untuk menjawab keluhan dan keresahan masyarakat, terkait maraknya peredaran minuman keras, dan ini membuktikan, sekaligus mematahkan asumsi selama ini pemerintah tidak berani berhadapan dengan pengusaha miras ilegal,” kata Rudianur saat dibincangi di ruang kerjannya, Kamis (17/6).

Dirinya juga meminta aparat penegak hukum memberikan sanksi berat kepada penjual minuman keras ilegal supaya bisa menimbulkan efek jera dan jangan pandang bulu karena miras itu akan merusak generasi penerus daerah ini.

Baca Juga :  Cegah Pneumonia, Bentengi Anak dengan Imunisiasi

“Peredaran minuman keras secara ilegal sangat meresahkan masyarakat. Dampaknya juga sangat buruk karena tidak jarang berbagai tindak kriminalitas berawal dari minuman keras, dan juga mengancam kualitas generasi penerus,” ucap Rudianur.

Politikus Partai Golkar ini menyikapi viralnya video Wakil Bupati Irawati yang berdebat bahkan dibentak-bentak seorang pria yang diduga bos penjual minuman keras saat Irawati mendatangi sebuah toko di Jalan Tjilik Riwut pada Rabu (16/6) malam, kejadian itu tersiar langsung melalui akun media sosial pribadi Irawati dan ini juga memicu kegeraman masyarakat, tidak terkecuali kalangan legislator.

“Kami para wakil rakyat juga tidak terima atas sikap pria tersebut karena kehadiran Irawati merupakan representasi pemerintah sehingga sikap bos miras tersebut dinilai telah merendahkan wibawa pemerintah daerah,” ujar Rudianur.

Baca Juga :  Dewan Minta PBS Turut Bertanggung Jawab dan Menjaga Kondisi Jalan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/