PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran mengingatkan ribuan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk bersiap menjalani perubahan besar dalam karier mereka. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (6/5), sekaligus memberikan pengarahan jelang pengangkatan para tenaga kontrak menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam penyampaiannya, Agustiar Sabran menekankan, status baru sebagai P3K bukan sekadar peningkatan gaji, tetapi merupakan amanah yang menuntut tanggung jawab lebih besar. Jadi harus memiliki integritas dan profesionalisme.
“Menjadi P3K bukan hanya soal hak, tetapi juga soal kewajiban. Ini soal disiplin, soal etika kerja, dan soal pengabdian yang sungguh-sungguh kepada masyarakat dan negara,” ujarnya, Selasa (6/5).
Ia meminta seluruh tenaga kontrak untuk menegakkan disiplin dalam segala aspek, tidak hanya soal waktu, tetapi juga dalam mematuhi aturan, menjalankan tugas sesuai prosedur, serta menjaga kehormatan institusi. Gubernur juga menegaskan pentingnya menjauhi segala bentuk penyimpangan, termasuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Kita tidak butuh pegawai yang hanya hadir, tapi tidak memberikan nilai. Yang kita butuhkan adalah orang-orang yang mau bekerja dengan hati, dengan akal, dan dengan dedikasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Agustiar juga mendorong agar para calon PPPK mampu mengembangkan kompetensi diri secara berkelanjutan. Menurutnya, peningkatan kemampuan dan adaptasi terhadap perubahan zaman sangat penting agar pelayanan publik tetap berkualitas dan responsif.
“Kita ingin Kalimantan Tengah yang BERKAH, Berkembang, Religius, Kompetitif, Amanah, dan Harmonis. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang berintegritas dan siap kerja,” imbuh Gubernur. (ovi/ans)