KaltengOnline.com-Berusaha membentuk alis agar terlihat indah, seseorang bisa rela merogoh koceknya untuk ke salon atau melakukannya sendiri di rumah. Akan tetapi, kesalahan bisa terjadi kapanpun. Alih-alih cantik, namun alis malah botak dan terlalu tipis. Bagaimana menyiasatinya?
Seniman alis yang berbasis di New York City Azi Sacks, mengakui kesalahan itu bisa saja terjadi. Dilansir dari Real Simple, Minggu (13/6), ia memberikan tips agar menyiasati alis yang terlanjur botak.
1. Berhenti Mencabutnya
Ini mudah, tetapi jika Anda mendapati diri Anda memiliki alis yang terlalu tipis, inilah saatnya untuk meletakkan pinset dan menjauh dari cermin yang diperbesar. Saat mencoba menumbuhkan kembali alis, hindari produk alis dengan alkohol pengering atau wax berat yang bisa mencekik alis atau mengeringkannya.
“Banyak gel alis mengandung alkohol, sedangkan pensil alis lilin bisa jadi berat dengan tekstur lilin, yang bisa patah atau menarik di alis,” katanya.
Meskipun pensil alis berbahan dasar lilin dapat membantu Anda mendapatkan tampilan alis yang tajam, pensil alis tidak membantu bulu alis yang rontok setelah setiap pengisian. “Semakin Anda menggunakan jenis produk ini, alis Anda akan semakin jarang dari kerusakan yang disebabkan oleh produk ini,” katanya.
Maka pilihlah produk alis yang lebih ringan. Menurut Sacks, bedak alis atau Brow Powder adalah cara paling lembut untuk mengisi alis saat mencoba menumbuhkan rambut baru dan menghindari kerusakan pada rambut yang sudah ada. Sehingga Anda dapat memilih seberapa tebal alis yang Anda inginkan, tergantung pada tampilan yang ingin Anda capai.
Cari formula yang bebas paraben, sulfat, dan ftalat, dan apa pun yang akan menyumbat pori-pori bagi mereka yang ingin menumbuhkan alis. Sacks merekomendasikan beberapa gel alis yang ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori alis atau mengeringkan area alis.
“Misalnya cari yang mengandung minyak kelapa dan banyak bahan lain yang benar-benar mendorong pertumbuhan,” kata Sacks.