Minggu, Mei 19, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Bersaing Ketat Rebut Tiket Pilgub Kalteng

PALANGKA RAYA-Pertarungan politik pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kalteng diprediksi bakal sengit, beberapa hari terakhir semakin banyak figur baik dari tokoh politik dan birokrat yang bermunculan. Setidaknya sudah ada sembilan nama yang bersaing ketat berebut tiket dari partai politik (parpol) agar diusung baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur periode 2024-2029 (nama-nama yang sudah mendaftar baca di tabel grafis di bawah).

 

Sembilan nama yang sudah melamar ke sejumlah parpol mulai dari Abdul Razak, Nadalsyah, Faridawaty Darland Atjeh, Iwan Kurniawan, Sigit K Yunianto, Perdie M Yoseph, Rahmat N Hamka, Supian Hadi dan Nuryakin.

 

Nuryakin merupakan sosok birokrat yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kalteng. Nuryakin melamar ke Parpol sebagai Bacalgub Kalteng dan Bacalbup Murung Raya (Mura). Terkait dengan keikutsertaannya dalam pilkada, ia menyampaikan jika tidak ada alasan khusus. Ia mengaku, keputusan tersebut mengikuti Pilgub adalah sebuah pilihan bagi setiap orang.

 

“Dalam pesta demokrasi di Kalteng, ada berbagai pilihan. Kami (saya) pernah menjadi wakil Bupati di Murung Raya. Tetapi saat ini kami mengabdikan diri di Provinsi Kalteng. Memang di setiap partai politik yang kami datangi ada dua formulir yang dikembalikan yaitu Bacalon Gubernur dan Bacalon Bupati,” kata Nuryakin, kemarin (6/5).

 

Hal tersebut dilakukan karena didalam komunikasi politik pasti memiliki kompromi. Selain itu, belum terlihat adanya hasil survey mengenai calon kandidat kuat. Ia hanya berpikir realistis dan tidak ingin merasa paling hebat, yakni yang mana diantara dua itu yang terbaik.

 

“Kita dihadapkan dengan realita politik yang ada. Jadi Gubernur Alhamdulilah, Bupati juga oke, dan wakil gubernur juga tidak apa-apa. Karena ini bukan disaya keputusannya, tetapi di partai politik. Kalau berkoalisi. Saya sudah datang ke Gerindra, Nasdem, PAN dan PDIP. Selanjutnya akan ke PKS, PKB, PPP dan Perindo,” tandasnya.

 

Seperti yang diketahui, saat ini Nuryakin menjabat sebagai Sekda Kalteng, yang juga berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut peraturan yang tertuang dalam UU, ASN yang maju dalam pilkada harus mengundurkan diri dari statusnya. Mengenai hal tersebut, Nuryakin menyampaikan ia belum mengajukan pengunduran diri sebagai ASN. Ia menyebut pengunduran diri ASN yang mencalonkan, dapat mengundurkan diri pada saat ada penetapan calon pasangan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

“Belum, kan ada PKPU bahwa pegawai negeri sipil atau anggota DPRD yang mencalonkan itu mengundurkan diri pada saat ada penetapan calon pasangan oleh KPU,” tegasnya.

 

Nuryakin juga dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dan izin dari gubernur untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur Kalteng. Tentu sambil melihat hasil survei dan peluang lainnya kedepan. Menurutnya kondisi di Kalteng harus dikelola dengan baik, dan pembangunan harus dilalanakan bersama seperti yang dilaksanakan oleh para pemain sebelumnya. Dirinya ingin melengkapi dengan konsep yang telah dipersiapkan.

 

Selain Nuryakin ada sosok Supian Hadi, mantan Bupati Kotim dua periode ini memantapkan diri untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 dan mengambil langkah maju sebagai Bacalgub Kalteng. Ia memiliki motto yang sama saat sebelumnya menjadi Bupati Kotim dua periode, yakni “Bergerak Cepat Membangun Kalteng”.

 

“Hari ini (kemarin) saya menyatakan kesiapan saya dan Alhamdulilah diterima oleh DPD PDI Perjuangan. Saya yakin semua yang maju memiliki niat yang baik, yakni menjadikan Kalteng semakin lebih maju dalam segi infrastruktur dan apapun. Mohon doa dan dukungannya agar niat dan keinginan dalam kontestasi Pilkada 2024 dilancarkan dan dimenangkan,” ucapnya.

 

Pada hari yang sama, usai mendatangi DPD PDI Perjuangan Kalteng, Supian Hadi dan Tim juga akan mengunjungi serta menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai Bacalon Gubernur ke beberapa partai besar lainnya seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Supian Hadi mengatakan bahwa PAN merupakan partai yang sangat seksi. Sehingga para calon sangat melirik dan tak ingin melewatkannya. Sebab sejarah PAN memiliki kenangan yang indah bersamanya yaitu pernah mencalonkan dirinya di Kotim. PAN juga menjadi partia pertama yang memberikan mandate kepada dirinya dari DPP.

 

“Maka sejarah itu yang ingin saya ulangi. Hal terpenting adalah melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan mengikuti proses mekanisme yang ada. Juga didukung oleh hasil surfei dan komunikasi politik yang akan berjalan,”tegasnya.

 

Untuk kriteria bakal calon wakil yang layak mendampinginya, tentu pasti bisa orang yang mampu mengimbangi kerjanya dalam membangun Kalteng menuju kearah yang lebih baik, melalui kebijakan dan pengawasan.

 

“Karena saya merupakan orang yang tipe gila kerja. Apa yang bisa saya lakukan untuk masyarakat, akan saya jalankan dengan baik dan menjawab amanah masyarakat,”yakinnya.

 

Nama berikutnya yang mendaftar kemarin adalah Rahmat Nasution Hamka (RNH). Ia mendaftarkan diri ke tujuh parpol sekaligus yakni ke PKS, PKB, PDIP, Gerindra, NasDem, PAN dan Perindo. Dalam mendaftarkan diri ke partai politik Rahmat Hamka ditemani berbagai kalangan. Mulai dari kaum milenial yang ada di Kota Palangka Raya, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. Rahmat menyebut bahwa dirinya mendaftar atas dorongan dan dukungan dari berbagai pihak.

Baca Juga :  Persaingan Ketat Menuju Senayan, Ini Bakal Calon yang Bakal Bertarung

 

“Kami mendaftar berkat dukungan dan dorongan hari ini melakukan pendaftaran secara resmi sebagai bentuk ikhtiar kami. Saya memiliki ambisi tapi tidak ambisius dan saya mendaftar dan menyerahkan keputusan di partai politik,” ungkapnya saat mendaftar di DPD PDI-P, Senin (6/5).

Ia mengatakan bahwa pendaftaran ini sekaligus melihat elektabilitas kedepan bagaiman tanggapan dan respon masyarakat terhadap pencalonan dirinya ia hanya akan melakukan yang terbaik

“Saya juga menegaskan mendaftar Bacalgub Kalteng dan akan melanjutkan Kalteng BERKAH, jadi saya adalah keberlanjutan untuk melanjutkan program-program dari Gubernur sekarang sehingga kalteng kedepan lebih baik dan lebih maju,” tegas Rahmat

Ia berharap usai mendaftar di 7 partai politik hari ini, ikhtiar dilakukan dapat diterima oleh masyarakat dan memang menegaskan visi misinya adalah Kalteng Berkah lanjutkan. Dengan penuh semangat dan keyakinan ia mengatakan memiliki keinginan untuk maju sebagai Gubernur Kalteng, namun tidak akan memaksakan kehendaknya jika ada yang lebih baik.

 

Pada hari yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng, H Abdul Razak  terus mempertajam persiapannya untuk maju sebagai Bacalgub Kalteng  dengan mendaftarkan diri di beberapa partai besar, termasuk Partai Gerindra, Perindo, dan PKB, Senin (6/5).

 

Abdul Razak memberikan alasan mendaftar di Gerindra, mengutip koneksi baik antara Gerindra dan Golkar yang terjalin sejak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

 

“Di samping itu tidak ada masalah yang penting kita bersaudara, selama ini pun kita berhubungan cukup baik mulai dari pusat kita bersatu di koalisi Indonesia maju, Golkar mendukung presiden dari Gerindra. mudah-mudahan pemulihan Gubernur ini Gerindra mendukung calon Gubernur dari Golkar,” ujar Abdul Razak.

Meskipun Golkar telah memperoleh 8 kursi di DPRD provinsi Kalteng, Abdul Razak mengaku akan mendaftar hampir semua partai. Menurutnya, kebersamaan dengan partai-manapun akan lebih baik untuk memenangkan Pilgub Kalteng nanti. “Meski Golkar sudah memperoleh 8 kursi di DPRD provinsi Kalteng tinggal 1 kursi, tapi tidak ada masalah kami akan terus mendaftar hampir ke semua partai,” ujarnya

 

Lebih lanjut, Abdul Razak menuturkan dengan itikad yang bersama-sama dengan partai lain untuk menatap ke depan, upaya agar Kalteng ini kedepan lebih baik lagi, termasuk dengan Gerindra .

 

“Kalau ada kebijakan lain dari partai tempat kita mendaftar itu tidak ada masalah yang jelas Insyaallah kalau saya mungkin dalam pemilihan gubernur akan mencukupi meski realitanya nanti akan lebih banyak perolehan kursi,” ujar Abdul Razak.

 

Sekretaris DPD Gerindra Kalteng, Agus Pramono, menyampaikan bahwa pihaknya akan terbuka untuk menerima siapapun yang ingin mendaftar di partai Gerindra. Namun, ia menegaskan bahwa rekomendasi ke pusat akan diberikan hanya jika terdapat kesamaan visi, misi, dan tujuan dengan partai Gerindra.

“Beliau adalah putra bangsa yang terbaik kebetulan beliau mendaftar ke Gerindra, kami selalu terbuka yang mau mendaftar,  termasuk dari partai Golkar, Memang partai Golkar berkoalis Indonesia Maju Alhamdulillah, beliau sudah menyerahkan berkas pendaftaran dengan kita artinya beliau sudah mendaftar,” ucap Agus Pramono

Terkait dengan wakil jika Golkar dan Gerindra berkoalisi, Pramono menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penggodokan dan pendaftaran. Namun, ia memberikan keyakinan bahwa keduanya akan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

 

Di sisi lain, Ketua DPW Perindo, Sengkon pihaknya juga menaruh harapan dengan Golkar, termasuk yang diusung partai Golkar untuk calon gubernur adalah H Abdul razak

 

“Kami mengetahui sepak terjang pak razak sudah mempuni, pengalaman di birokrasi, di legislatif serta kedekatan dengan masyarakat dan partai politik tidak diragukan lagi karena itu menjadi harapan kita semua,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengapresiasi langkah Abdul Razak yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Bacalgub sejak beberapa tahun yang lalu.

“Apresiasi langkah Abdul Razak maju kembali, karena ia menilai Abdul Razak sosok yang senior yang diharapkan mampu membawa kemajuan,” tegasnya.

Selain itu ia melihat perkembangan di sosial media, Abdul Razak sering disandingkan dengan dengan Perdie M Yoseph. Melihat perkembangan itu secara pribadi Habib Ismail mendukung dan mengaminkan asumsi masyarakat selama ini.

Ia menilai sosok Abdul Razak dan Perdie M Yoseph merupakan sosok yang sama-sama berpengalaman.

“Kita berharap pasangan ini bisa melaju. Karena tanpa diperkirakan mereka bertemu sekretarian PKB ini bisa jadi jodoh. Dan mudahan ini nanti mereka bisa maju bersama. Kalaupun jadi kamis siap mengusung Perdie menjadi wakil gubernur dan akan kami angkat Perdie menjadi kader PKB.” tegas Habib.

Baca Juga :  Golkar Mulai Survei Figur Cagub

Perdie M Yoseph siap ikut kontestasi Pilgub Kalteng 2024. Bupati Murung Raya periode 2013–2018 dan 2018–2023 itu mendaftar sebagai bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Menurut Perdie, ia belum bisa memberikan komentar terkait siapa bakal Cagub Kalteng yang akan dipasangkan kepada dirinya. Perdie menyerahkan seluruhnya kepada hasil survei dan keputusan partai.

 

“Ada semacam animo, stikma pemahaman positif di masyarakat bahwa apabila saya maju berpasangan dengan siapa saatnya nanti. Keputusan partai secara berkoalisi, dapat menaikkan elektabilitas dan lebih kuat,” jelasnya.

 

Perdie optimistis dirinya dapat memberikan yang terbaik sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Ia yakin jika dipercaya masyarakat untuk dapat membangun Kalteng agar semakin baik lagi. Ia membeberkan bahwa banyak alasanan dan pertimbangan mengapa dirinya tidak maju sebagai Bacalgub Kalteng. Kendati demikian, Persie merasa bangga dengan putra putri daerah Kalteng yang banyak mendaftarkan diri. Menurutnya ini cerminan bahwa demokrasi di Kalteng sangat luar biasa.

 

“Saya mendaftarkan sebagai bakal calon wakil gubernur Kalimantan Tengah. Saya sepakat, penentuan final nanti tergantung DPP PDI Perjuangan. Kenapa bukan gubernur, alasan saya karena pertimbangan dan nilai yang paling pas adalah wakil. Saya sepakat bahwa kita bersinergi dan berkoalisi dengan parpol lain agar dapat maksimal,” tukasnya.

 

Ketua DPD PDIP Arton S Dohong menyebut jika terhitung sejak hari Senin (6/5) yang artinya tinggal 24 hari lagi masa pendaftaran akan berakhir bagi seluruh bakal calon di PDIP sesuai dengan surat dari DPP PDIP.

 

“Kita tetap membuka pendaftaran ini sampai berakhir. Kalau masih memungkinkan lagi, kita tetap ada perpanjangan. Kalau kita masih melihat belum ada potensi-potensi yang mendaftar, kita akan membuka lagi pendaftaran. Entah secara parsial per kabupaten,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua DPW PAN Kalteng Ir H Achmad Diran menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi, karena ada tiga tokoh penting yang telah melakukan pendaftaran. Ada yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, birokrasi dan juga politikus.

“Kami merasa mendapat penghormatan. PAN akan sangat terbuka dengan siapa pun dan tokoh manapun. Kita juga mengedepankan politik santun. Semua bakal calon yang telah mendaftar akan segera diproses ke DPP. Hasilnya pun akan disampaikan segera, jika sudah mendapatkan arahan langsung dari DPP,” tegasnya.

Menurut Diran, ketiga tokoh yang mendaftar tentu sudah tidak diragukan lagi. Tapi tetap melalui mekanisme yang ada dan keputusan siapa calon yang akan diusung, merupakan kewenangan dari DPP.

“Kita sebagai partai politik tentu, juga mendorong kader juga untuk maju. Tetapi siapa calon internal, belum dapat disampaikan saat ini. Akan dilihat sampai akhir pendaftaran, sebab kita buka pendaftaran untuk eksternal dan juga internal,” pungkasnya. (irj/ovi/nue/zia/ala)

FIGUR YANG MENDAFTAR KE PARPOL SEBAGAI BACALGUB KALTENG 2024-2029

 Nama                                    : Perdie M Yoseph

Latar Belakang                  : Politisi PDIP

                                             Bupati Murung Raya 2013-2018 dan 2018-2023

Kelahiran                             : 21 Agustus 1970 (53 Tahun)

Kandidat                              : Bacalwagub Kalteng

Partai yang Dilamar         :

  • PDI-P
  • Gerindra
  • Nasdem
  • PKB
  • PKS

Nama                                    : Sigit K Yunianto

Latar Belakang                  : Sekretaris DPD PDIP Kalteng

                                                Ketua DPRD Kota Palangka Raya

Kelahiran                             : 6 Juni  1971 (53 Tahun)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :

  • PDI-P

Nama                                    : Abdul Razak

Latar Belakang                  : Ketua Dewan pertimbangan Golkar, Kalteng

                                                Wakil Ketua DPRD Kalteng Tiga Periode

Kelahiran                             : 10 November 1949 (75 Tahun)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDIP
  • Nasdem
  • PKS
  • Gerindra
  • PAN
  • Perindo
  • PKB

Nama                                    : Supian Hadi

Latar Belakang                  : Politisi PDIP

                                                Bupati Kotawaringin Timur 2010-2015, 2016-2021

Kelahiran                             : 21 Februari 1976 (48 Tahun)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDIP
  • PAN

Nama                                    : Nadalsyah

Latar Belakang                  : Ketua DPD Demokrat Kalteng

                                                Bupati Barito Utara 2013-2018, 2018-2023

Kelahiran                             : 12 Maret 1965 (59)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDIP
  • NasDem
  • PKB

Nama                                    : Rahmat Nasution Hamka

Latar Belakang                  : Ketua Kadin Kalteng

                                                Anggota DPR RI 2014-2019

Kelahiran                             : 23 Mei 1975 (48)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDI-P
  • Gerindra
  • Nasdem
  • PKB
  • PKS
  • Perindo

Nama                                    : Nuryakin

Latar Belakang                  : Sekda Kalteng

Kelahiran                             :  10 Juni 1965 (59)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng dan Bacalbup Mura

Partai yang Dilamar         :  

  • NasDem
  • Gerindra
  • PAN
  • PDIP

Nama                                    : Faridawaty Darland Atjeh

Latar Belakang                  : Ketua DPW NasDem Kalteng

                                                Anggota DPRD Kalteng

Kelahiran                             :  18 Desember 1972 (52)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • Nasdem
  • Gerindra

 Nama                                    : Iwan Kurniawan

Latar Belakang                  : Ketua DPD Gerindra Kalteng

                                                Anggota DPR RI periode 2014-2019, 2019-2024

Kelahiran                             :  12 Mei 1970 (54)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • Gerindra
  • NasDem

PALANGKA RAYA-Pertarungan politik pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kalteng diprediksi bakal sengit, beberapa hari terakhir semakin banyak figur baik dari tokoh politik dan birokrat yang bermunculan. Setidaknya sudah ada sembilan nama yang bersaing ketat berebut tiket dari partai politik (parpol) agar diusung baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur periode 2024-2029 (nama-nama yang sudah mendaftar baca di tabel grafis di bawah).

 

Sembilan nama yang sudah melamar ke sejumlah parpol mulai dari Abdul Razak, Nadalsyah, Faridawaty Darland Atjeh, Iwan Kurniawan, Sigit K Yunianto, Perdie M Yoseph, Rahmat N Hamka, Supian Hadi dan Nuryakin.

 

Nuryakin merupakan sosok birokrat yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kalteng. Nuryakin melamar ke Parpol sebagai Bacalgub Kalteng dan Bacalbup Murung Raya (Mura). Terkait dengan keikutsertaannya dalam pilkada, ia menyampaikan jika tidak ada alasan khusus. Ia mengaku, keputusan tersebut mengikuti Pilgub adalah sebuah pilihan bagi setiap orang.

 

“Dalam pesta demokrasi di Kalteng, ada berbagai pilihan. Kami (saya) pernah menjadi wakil Bupati di Murung Raya. Tetapi saat ini kami mengabdikan diri di Provinsi Kalteng. Memang di setiap partai politik yang kami datangi ada dua formulir yang dikembalikan yaitu Bacalon Gubernur dan Bacalon Bupati,” kata Nuryakin, kemarin (6/5).

 

Hal tersebut dilakukan karena didalam komunikasi politik pasti memiliki kompromi. Selain itu, belum terlihat adanya hasil survey mengenai calon kandidat kuat. Ia hanya berpikir realistis dan tidak ingin merasa paling hebat, yakni yang mana diantara dua itu yang terbaik.

 

“Kita dihadapkan dengan realita politik yang ada. Jadi Gubernur Alhamdulilah, Bupati juga oke, dan wakil gubernur juga tidak apa-apa. Karena ini bukan disaya keputusannya, tetapi di partai politik. Kalau berkoalisi. Saya sudah datang ke Gerindra, Nasdem, PAN dan PDIP. Selanjutnya akan ke PKS, PKB, PPP dan Perindo,” tandasnya.

 

Seperti yang diketahui, saat ini Nuryakin menjabat sebagai Sekda Kalteng, yang juga berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut peraturan yang tertuang dalam UU, ASN yang maju dalam pilkada harus mengundurkan diri dari statusnya. Mengenai hal tersebut, Nuryakin menyampaikan ia belum mengajukan pengunduran diri sebagai ASN. Ia menyebut pengunduran diri ASN yang mencalonkan, dapat mengundurkan diri pada saat ada penetapan calon pasangan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

“Belum, kan ada PKPU bahwa pegawai negeri sipil atau anggota DPRD yang mencalonkan itu mengundurkan diri pada saat ada penetapan calon pasangan oleh KPU,” tegasnya.

 

Nuryakin juga dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dan izin dari gubernur untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur Kalteng. Tentu sambil melihat hasil survei dan peluang lainnya kedepan. Menurutnya kondisi di Kalteng harus dikelola dengan baik, dan pembangunan harus dilalanakan bersama seperti yang dilaksanakan oleh para pemain sebelumnya. Dirinya ingin melengkapi dengan konsep yang telah dipersiapkan.

 

Selain Nuryakin ada sosok Supian Hadi, mantan Bupati Kotim dua periode ini memantapkan diri untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 dan mengambil langkah maju sebagai Bacalgub Kalteng. Ia memiliki motto yang sama saat sebelumnya menjadi Bupati Kotim dua periode, yakni “Bergerak Cepat Membangun Kalteng”.

 

“Hari ini (kemarin) saya menyatakan kesiapan saya dan Alhamdulilah diterima oleh DPD PDI Perjuangan. Saya yakin semua yang maju memiliki niat yang baik, yakni menjadikan Kalteng semakin lebih maju dalam segi infrastruktur dan apapun. Mohon doa dan dukungannya agar niat dan keinginan dalam kontestasi Pilkada 2024 dilancarkan dan dimenangkan,” ucapnya.

 

Pada hari yang sama, usai mendatangi DPD PDI Perjuangan Kalteng, Supian Hadi dan Tim juga akan mengunjungi serta menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai Bacalon Gubernur ke beberapa partai besar lainnya seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Supian Hadi mengatakan bahwa PAN merupakan partai yang sangat seksi. Sehingga para calon sangat melirik dan tak ingin melewatkannya. Sebab sejarah PAN memiliki kenangan yang indah bersamanya yaitu pernah mencalonkan dirinya di Kotim. PAN juga menjadi partia pertama yang memberikan mandate kepada dirinya dari DPP.

 

“Maka sejarah itu yang ingin saya ulangi. Hal terpenting adalah melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan mengikuti proses mekanisme yang ada. Juga didukung oleh hasil surfei dan komunikasi politik yang akan berjalan,”tegasnya.

 

Untuk kriteria bakal calon wakil yang layak mendampinginya, tentu pasti bisa orang yang mampu mengimbangi kerjanya dalam membangun Kalteng menuju kearah yang lebih baik, melalui kebijakan dan pengawasan.

 

“Karena saya merupakan orang yang tipe gila kerja. Apa yang bisa saya lakukan untuk masyarakat, akan saya jalankan dengan baik dan menjawab amanah masyarakat,”yakinnya.

 

Nama berikutnya yang mendaftar kemarin adalah Rahmat Nasution Hamka (RNH). Ia mendaftarkan diri ke tujuh parpol sekaligus yakni ke PKS, PKB, PDIP, Gerindra, NasDem, PAN dan Perindo. Dalam mendaftarkan diri ke partai politik Rahmat Hamka ditemani berbagai kalangan. Mulai dari kaum milenial yang ada di Kota Palangka Raya, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. Rahmat menyebut bahwa dirinya mendaftar atas dorongan dan dukungan dari berbagai pihak.

Baca Juga :  Persaingan Ketat Menuju Senayan, Ini Bakal Calon yang Bakal Bertarung

 

“Kami mendaftar berkat dukungan dan dorongan hari ini melakukan pendaftaran secara resmi sebagai bentuk ikhtiar kami. Saya memiliki ambisi tapi tidak ambisius dan saya mendaftar dan menyerahkan keputusan di partai politik,” ungkapnya saat mendaftar di DPD PDI-P, Senin (6/5).

Ia mengatakan bahwa pendaftaran ini sekaligus melihat elektabilitas kedepan bagaiman tanggapan dan respon masyarakat terhadap pencalonan dirinya ia hanya akan melakukan yang terbaik

“Saya juga menegaskan mendaftar Bacalgub Kalteng dan akan melanjutkan Kalteng BERKAH, jadi saya adalah keberlanjutan untuk melanjutkan program-program dari Gubernur sekarang sehingga kalteng kedepan lebih baik dan lebih maju,” tegas Rahmat

Ia berharap usai mendaftar di 7 partai politik hari ini, ikhtiar dilakukan dapat diterima oleh masyarakat dan memang menegaskan visi misinya adalah Kalteng Berkah lanjutkan. Dengan penuh semangat dan keyakinan ia mengatakan memiliki keinginan untuk maju sebagai Gubernur Kalteng, namun tidak akan memaksakan kehendaknya jika ada yang lebih baik.

 

Pada hari yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng, H Abdul Razak  terus mempertajam persiapannya untuk maju sebagai Bacalgub Kalteng  dengan mendaftarkan diri di beberapa partai besar, termasuk Partai Gerindra, Perindo, dan PKB, Senin (6/5).

 

Abdul Razak memberikan alasan mendaftar di Gerindra, mengutip koneksi baik antara Gerindra dan Golkar yang terjalin sejak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

 

“Di samping itu tidak ada masalah yang penting kita bersaudara, selama ini pun kita berhubungan cukup baik mulai dari pusat kita bersatu di koalisi Indonesia maju, Golkar mendukung presiden dari Gerindra. mudah-mudahan pemulihan Gubernur ini Gerindra mendukung calon Gubernur dari Golkar,” ujar Abdul Razak.

Meskipun Golkar telah memperoleh 8 kursi di DPRD provinsi Kalteng, Abdul Razak mengaku akan mendaftar hampir semua partai. Menurutnya, kebersamaan dengan partai-manapun akan lebih baik untuk memenangkan Pilgub Kalteng nanti. “Meski Golkar sudah memperoleh 8 kursi di DPRD provinsi Kalteng tinggal 1 kursi, tapi tidak ada masalah kami akan terus mendaftar hampir ke semua partai,” ujarnya

 

Lebih lanjut, Abdul Razak menuturkan dengan itikad yang bersama-sama dengan partai lain untuk menatap ke depan, upaya agar Kalteng ini kedepan lebih baik lagi, termasuk dengan Gerindra .

 

“Kalau ada kebijakan lain dari partai tempat kita mendaftar itu tidak ada masalah yang jelas Insyaallah kalau saya mungkin dalam pemilihan gubernur akan mencukupi meski realitanya nanti akan lebih banyak perolehan kursi,” ujar Abdul Razak.

 

Sekretaris DPD Gerindra Kalteng, Agus Pramono, menyampaikan bahwa pihaknya akan terbuka untuk menerima siapapun yang ingin mendaftar di partai Gerindra. Namun, ia menegaskan bahwa rekomendasi ke pusat akan diberikan hanya jika terdapat kesamaan visi, misi, dan tujuan dengan partai Gerindra.

“Beliau adalah putra bangsa yang terbaik kebetulan beliau mendaftar ke Gerindra, kami selalu terbuka yang mau mendaftar,  termasuk dari partai Golkar, Memang partai Golkar berkoalis Indonesia Maju Alhamdulillah, beliau sudah menyerahkan berkas pendaftaran dengan kita artinya beliau sudah mendaftar,” ucap Agus Pramono

Terkait dengan wakil jika Golkar dan Gerindra berkoalisi, Pramono menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penggodokan dan pendaftaran. Namun, ia memberikan keyakinan bahwa keduanya akan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

 

Di sisi lain, Ketua DPW Perindo, Sengkon pihaknya juga menaruh harapan dengan Golkar, termasuk yang diusung partai Golkar untuk calon gubernur adalah H Abdul razak

 

“Kami mengetahui sepak terjang pak razak sudah mempuni, pengalaman di birokrasi, di legislatif serta kedekatan dengan masyarakat dan partai politik tidak diragukan lagi karena itu menjadi harapan kita semua,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengapresiasi langkah Abdul Razak yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Bacalgub sejak beberapa tahun yang lalu.

“Apresiasi langkah Abdul Razak maju kembali, karena ia menilai Abdul Razak sosok yang senior yang diharapkan mampu membawa kemajuan,” tegasnya.

Selain itu ia melihat perkembangan di sosial media, Abdul Razak sering disandingkan dengan dengan Perdie M Yoseph. Melihat perkembangan itu secara pribadi Habib Ismail mendukung dan mengaminkan asumsi masyarakat selama ini.

Ia menilai sosok Abdul Razak dan Perdie M Yoseph merupakan sosok yang sama-sama berpengalaman.

“Kita berharap pasangan ini bisa melaju. Karena tanpa diperkirakan mereka bertemu sekretarian PKB ini bisa jadi jodoh. Dan mudahan ini nanti mereka bisa maju bersama. Kalaupun jadi kamis siap mengusung Perdie menjadi wakil gubernur dan akan kami angkat Perdie menjadi kader PKB.” tegas Habib.

Baca Juga :  Golkar Mulai Survei Figur Cagub

Perdie M Yoseph siap ikut kontestasi Pilgub Kalteng 2024. Bupati Murung Raya periode 2013–2018 dan 2018–2023 itu mendaftar sebagai bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Menurut Perdie, ia belum bisa memberikan komentar terkait siapa bakal Cagub Kalteng yang akan dipasangkan kepada dirinya. Perdie menyerahkan seluruhnya kepada hasil survei dan keputusan partai.

 

“Ada semacam animo, stikma pemahaman positif di masyarakat bahwa apabila saya maju berpasangan dengan siapa saatnya nanti. Keputusan partai secara berkoalisi, dapat menaikkan elektabilitas dan lebih kuat,” jelasnya.

 

Perdie optimistis dirinya dapat memberikan yang terbaik sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Ia yakin jika dipercaya masyarakat untuk dapat membangun Kalteng agar semakin baik lagi. Ia membeberkan bahwa banyak alasanan dan pertimbangan mengapa dirinya tidak maju sebagai Bacalgub Kalteng. Kendati demikian, Persie merasa bangga dengan putra putri daerah Kalteng yang banyak mendaftarkan diri. Menurutnya ini cerminan bahwa demokrasi di Kalteng sangat luar biasa.

 

“Saya mendaftarkan sebagai bakal calon wakil gubernur Kalimantan Tengah. Saya sepakat, penentuan final nanti tergantung DPP PDI Perjuangan. Kenapa bukan gubernur, alasan saya karena pertimbangan dan nilai yang paling pas adalah wakil. Saya sepakat bahwa kita bersinergi dan berkoalisi dengan parpol lain agar dapat maksimal,” tukasnya.

 

Ketua DPD PDIP Arton S Dohong menyebut jika terhitung sejak hari Senin (6/5) yang artinya tinggal 24 hari lagi masa pendaftaran akan berakhir bagi seluruh bakal calon di PDIP sesuai dengan surat dari DPP PDIP.

 

“Kita tetap membuka pendaftaran ini sampai berakhir. Kalau masih memungkinkan lagi, kita tetap ada perpanjangan. Kalau kita masih melihat belum ada potensi-potensi yang mendaftar, kita akan membuka lagi pendaftaran. Entah secara parsial per kabupaten,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua DPW PAN Kalteng Ir H Achmad Diran menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi, karena ada tiga tokoh penting yang telah melakukan pendaftaran. Ada yang pernah menjabat sebagai kepala daerah, birokrasi dan juga politikus.

“Kami merasa mendapat penghormatan. PAN akan sangat terbuka dengan siapa pun dan tokoh manapun. Kita juga mengedepankan politik santun. Semua bakal calon yang telah mendaftar akan segera diproses ke DPP. Hasilnya pun akan disampaikan segera, jika sudah mendapatkan arahan langsung dari DPP,” tegasnya.

Menurut Diran, ketiga tokoh yang mendaftar tentu sudah tidak diragukan lagi. Tapi tetap melalui mekanisme yang ada dan keputusan siapa calon yang akan diusung, merupakan kewenangan dari DPP.

“Kita sebagai partai politik tentu, juga mendorong kader juga untuk maju. Tetapi siapa calon internal, belum dapat disampaikan saat ini. Akan dilihat sampai akhir pendaftaran, sebab kita buka pendaftaran untuk eksternal dan juga internal,” pungkasnya. (irj/ovi/nue/zia/ala)

FIGUR YANG MENDAFTAR KE PARPOL SEBAGAI BACALGUB KALTENG 2024-2029

 Nama                                    : Perdie M Yoseph

Latar Belakang                  : Politisi PDIP

                                             Bupati Murung Raya 2013-2018 dan 2018-2023

Kelahiran                             : 21 Agustus 1970 (53 Tahun)

Kandidat                              : Bacalwagub Kalteng

Partai yang Dilamar         :

  • PDI-P
  • Gerindra
  • Nasdem
  • PKB
  • PKS

Nama                                    : Sigit K Yunianto

Latar Belakang                  : Sekretaris DPD PDIP Kalteng

                                                Ketua DPRD Kota Palangka Raya

Kelahiran                             : 6 Juni  1971 (53 Tahun)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :

  • PDI-P

Nama                                    : Abdul Razak

Latar Belakang                  : Ketua Dewan pertimbangan Golkar, Kalteng

                                                Wakil Ketua DPRD Kalteng Tiga Periode

Kelahiran                             : 10 November 1949 (75 Tahun)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDIP
  • Nasdem
  • PKS
  • Gerindra
  • PAN
  • Perindo
  • PKB

Nama                                    : Supian Hadi

Latar Belakang                  : Politisi PDIP

                                                Bupati Kotawaringin Timur 2010-2015, 2016-2021

Kelahiran                             : 21 Februari 1976 (48 Tahun)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDIP
  • PAN

Nama                                    : Nadalsyah

Latar Belakang                  : Ketua DPD Demokrat Kalteng

                                                Bupati Barito Utara 2013-2018, 2018-2023

Kelahiran                             : 12 Maret 1965 (59)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDIP
  • NasDem
  • PKB

Nama                                    : Rahmat Nasution Hamka

Latar Belakang                  : Ketua Kadin Kalteng

                                                Anggota DPR RI 2014-2019

Kelahiran                             : 23 Mei 1975 (48)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • PDI-P
  • Gerindra
  • Nasdem
  • PKB
  • PKS
  • Perindo

Nama                                    : Nuryakin

Latar Belakang                  : Sekda Kalteng

Kelahiran                             :  10 Juni 1965 (59)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng dan Bacalbup Mura

Partai yang Dilamar         :  

  • NasDem
  • Gerindra
  • PAN
  • PDIP

Nama                                    : Faridawaty Darland Atjeh

Latar Belakang                  : Ketua DPW NasDem Kalteng

                                                Anggota DPRD Kalteng

Kelahiran                             :  18 Desember 1972 (52)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • Nasdem
  • Gerindra

 Nama                                    : Iwan Kurniawan

Latar Belakang                  : Ketua DPD Gerindra Kalteng

                                                Anggota DPR RI periode 2014-2019, 2019-2024

Kelahiran                             :  12 Mei 1970 (54)

Kandidat                              : Bacalgub Kalteng

Partai yang Dilamar         :  

  • Gerindra
  • NasDem

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/