Jumat, November 1, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Panen Perdana Tahun Ini, Rencana Undang Presiden

Untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, saat ini pemprov gencar memfasilitasi dan membina UKM ekspor produk kelautan dan perikanan khususnya ikan lokal seperti seluang, ikan hias botia, betutu, dan tapah yang sangat digemari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang.

Selain pengembangan shrimp estate, Kalteng juga fokus mengembangkan kawasan food estate. Pembangunan food estate di Kalteng yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan pemprov telah dimulai 2020 lalu. Dijalankan secara bertahap berkaitan dengan kesesuaian dan kesiapan lahan, petani, dan infrastruktur tata air di lokasi yang akan dikembangkan. Penetapan Kalteng sebagai lokasi pengembangan program food estate ini melalui proses panjang dan merupakan ide visioner Gubernur H Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Tiga Kabupaten Sudah PPKM Level 1

Gubernur mengatakan bahwa program strategis nasional  food estate ini akan memberi multiefek ke semua sektor. Baik untuk peningkatan kesejahteraan petani maupun penyerapan tenaga kerja lokal.

“Pada akhirnya menjadi daya ungkit perekonomian di Kalteng. Peluang ini harus ditangkap dan dijalankan secara serius dan fokus, dengan melibatkan stakeholders terkait dan pemberdayaan masyarakat lokal,” katanya kepada media, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut diungkapkannya, program food estate ini sudah melalui pertimbangan matang dari segala aspek. Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak tahu kapan berakhir, food estate diharapkan menjadi jawaban bahkan strategi pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan yang mungkin saja terjadi.

Dengan ditetapkannya ibu kota negara baru di Kalimantan Timur, Kalteng yang beririsan langsung dengan IKN harus mempersiapkan diri dengan baik. Terlebih Kalteng berada di posisi poros. Wilayah food estate merupakan rawa pasang surut dan lebak. Artinya air cukup tersedia sepanjang tahun. Namun tetap memerlukan infrastruktur dan penataan air, agar sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan dibudidayakan.

Baca Juga :  Jemaah Kalteng Bergerak ke Madinah, Jalani Ibadah Arbain

Untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, saat ini pemprov gencar memfasilitasi dan membina UKM ekspor produk kelautan dan perikanan khususnya ikan lokal seperti seluang, ikan hias botia, betutu, dan tapah yang sangat digemari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang.

Selain pengembangan shrimp estate, Kalteng juga fokus mengembangkan kawasan food estate. Pembangunan food estate di Kalteng yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan pemprov telah dimulai 2020 lalu. Dijalankan secara bertahap berkaitan dengan kesesuaian dan kesiapan lahan, petani, dan infrastruktur tata air di lokasi yang akan dikembangkan. Penetapan Kalteng sebagai lokasi pengembangan program food estate ini melalui proses panjang dan merupakan ide visioner Gubernur H Sugianto Sabran.

Baca Juga :  Tiga Kabupaten Sudah PPKM Level 1

Gubernur mengatakan bahwa program strategis nasional  food estate ini akan memberi multiefek ke semua sektor. Baik untuk peningkatan kesejahteraan petani maupun penyerapan tenaga kerja lokal.

“Pada akhirnya menjadi daya ungkit perekonomian di Kalteng. Peluang ini harus ditangkap dan dijalankan secara serius dan fokus, dengan melibatkan stakeholders terkait dan pemberdayaan masyarakat lokal,” katanya kepada media, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut diungkapkannya, program food estate ini sudah melalui pertimbangan matang dari segala aspek. Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak tahu kapan berakhir, food estate diharapkan menjadi jawaban bahkan strategi pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan yang mungkin saja terjadi.

Dengan ditetapkannya ibu kota negara baru di Kalimantan Timur, Kalteng yang beririsan langsung dengan IKN harus mempersiapkan diri dengan baik. Terlebih Kalteng berada di posisi poros. Wilayah food estate merupakan rawa pasang surut dan lebak. Artinya air cukup tersedia sepanjang tahun. Namun tetap memerlukan infrastruktur dan penataan air, agar sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan dibudidayakan.

Baca Juga :  Jemaah Kalteng Bergerak ke Madinah, Jalani Ibadah Arbain

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/