Sabtu, Mei 18, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Usai Diselamatkan, Korban Langsung Ditenangkan Pamannya

PALANGKA RAYA-Seorang pemuda berinisial A nekat ingin melakukan aksi bunuh diri. Peristiwa itu terjadi di Jembatan Kahayan, Jumat (23/4) dini hari. Sekitar pukul 00.41 WIB, tim gabungan tiba di lokasi setelah menerima laporan dari Iptu Purnomo, anggota Ditresnarkoba Polda Kalteng yang kebetulan melintas.

Pukul 02.40 WIB, tim mempersiapkan peralatan untuk melakukan evakuasi. Dua orang petugas bersiap dari dua sisi, langsung memegang tubuh A dari belakang. Anggota lain segera memasang tali pada tubuh A.

Awalnya, pemuda berusia 25 tahun itu sempat melawan, namun upaya petugas berhasil. Paman dari A juga langsung menenangkan korban yang tidak henti-hentinya menangis.

Saat itu Wadirsamapta Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar juga berada di lokasi. Ia mencoba berkomunikasi kepada pemuda tersebut agar mengurungkan niat buruknya tersebut. Lulusan Akpol tahun 1998 ini menyebut, dari cerita pemuda tersebut, diketahui ia baru saja putus hubungan dengan kekasihnya. Mungkin karena adanya beban hubungan percintaan dan beban keluarga, sehingga membuatnya nekat ingin bunuh diri. “Bisa dikatakan sedang depresi akibat putus cinta, dan memang ada masalah juga dalam keluarganya, sehingga membuatnya nekat melakukan hal seperti itu,” ungkap Timbul RK Siregar. (oiq/ce/ram/ami)

Baca Juga :  Warga Terdampak Banjir Mulai Terserang Penyakit

PALANGKA RAYA-Seorang pemuda berinisial A nekat ingin melakukan aksi bunuh diri. Peristiwa itu terjadi di Jembatan Kahayan, Jumat (23/4) dini hari. Sekitar pukul 00.41 WIB, tim gabungan tiba di lokasi setelah menerima laporan dari Iptu Purnomo, anggota Ditresnarkoba Polda Kalteng yang kebetulan melintas.

Pukul 02.40 WIB, tim mempersiapkan peralatan untuk melakukan evakuasi. Dua orang petugas bersiap dari dua sisi, langsung memegang tubuh A dari belakang. Anggota lain segera memasang tali pada tubuh A.

Awalnya, pemuda berusia 25 tahun itu sempat melawan, namun upaya petugas berhasil. Paman dari A juga langsung menenangkan korban yang tidak henti-hentinya menangis.

Saat itu Wadirsamapta Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar juga berada di lokasi. Ia mencoba berkomunikasi kepada pemuda tersebut agar mengurungkan niat buruknya tersebut. Lulusan Akpol tahun 1998 ini menyebut, dari cerita pemuda tersebut, diketahui ia baru saja putus hubungan dengan kekasihnya. Mungkin karena adanya beban hubungan percintaan dan beban keluarga, sehingga membuatnya nekat ingin bunuh diri. “Bisa dikatakan sedang depresi akibat putus cinta, dan memang ada masalah juga dalam keluarganya, sehingga membuatnya nekat melakukan hal seperti itu,” ungkap Timbul RK Siregar. (oiq/ce/ram/ami)

Baca Juga :  Warga Terdampak Banjir Mulai Terserang Penyakit

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/