Jumat, Mei 10, 2024
33.1 C
Palangkaraya

Semakin Dipercaya Dengan Layanan Prima

PLN Akuisisi Captive Power Medco Energi Bangkanai Limited

BANJARBARU–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melakukan Commercial Operation Data (COD) satu-satunya Industri Hulu Migas Produsen Gas di wilayah Kalimantan Tengah, Medco Energi Bangkanai Limited (MEBL). Setelah pelaksanaan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik pada Juli 2023 lalu.

Akuisisi Captive Power merupakan salah satu langkah strategis PLN dalam percepatan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) oleh industri yang menggunakan pembangkit sendiri dalam operasionalnya.

“Terima kasih atas kepercayaan Medco kepada PLN untuk menjadi solusi energi perusahaannya. Kami juga mengapresiasi PT MCTN yang berhasil menyelesaikan proyek di Medco ini,” ucap General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin.

Menurut dia, terwujudnya COD Medco tersebut berkat program “EASY ON” yang diinisiasi oleh PLN UID Kalselteng.

Joharifin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang terjalin antara PLN UID Kalselteng dan PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) dalam penyediaan produk Easy On.

Baca Juga :  Ratusan Hektare Sawah di Enam Kecamatan Diserang

“Kerjasama ini menandai komitmen kami dalam memberikan solusi yang komprehensif dan terintegrasi untuk kebutuhan listrik pelanggan. Termasuk diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan Instalasi Milik Pelanggan (IML) yang penting bagi kelancaran operasional,” katanya.

Easy On merupakan produk terbaru PLN UID Kalselteng. Pelanggan akan mendapatkan pelayanan satu pintu atau semua urusan listrik. Mulai dari masalah teknis maupun administrasinya akan ditangani oleh PLN.

“Medco adalah pelanggan pertama bahkan di Indonesia yang menjadi pelanggan dengan sistem Easy On. Sebab PLN UID Kalselteng pencetusnya,” ungkapnya.

Harapannya, lanjut dia, dengan produk layanan terbaru ini, pelanggan bisa merasakan kenyamanan pelayanan PLN yang semakin prima, sehingga menjadi trigger bagi para pelaku industri lainnya yang ingin berinvestasi di Kalimantan.

“Semakin bertambahnya investor akan berimbas pada peningkatan perekonomian baik bagi masyarakat sekitar maupun bagi pemerintah daerahnya,” tutur Joharifin.

Sementara itu, Manager Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT MCTN Ambar Wisnubroto, mengatakan, pihaknya akan selalu siap menjalankan program beyond kWh PLN melalui layanan Total Solution Services untuk industri. Baik di sektor migas, smelter, petrochemical dan lainnya.

Baca Juga :  Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

“Kami merasa bangga atas kepercayaan PLN UID Kalselteng untuk menangani proyek pertama easy on untuk Medco Energi Bangkanai. Walaupun dalam proses di lapangan sangat dinamis, namun support dari tim PLN sangat all out sehingga terwujudnya COD hari ini,” papar Ambar.

Saat itu, Manajemen Medco Bangkanai sangat berterima kasih atas terjalinnya kerja sama ini. Sebab visi dan misi perusahaan yang concern dalam penurunan emisi gas rumah kaca bisa terwujud lebih cepat dengan adanya akuisisi Captive Power PLN.

Medco juga berharap kerja sama yang terjalin akan terus berlanjut. Bahkan bisa meningkat untuk pengembangan perusahaan berikutnya baik yang berada di site Kalimantan maupun di daerah lainnya. (kom/kls/b17/aza)

BANJARBARU–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melakukan Commercial Operation Data (COD) satu-satunya Industri Hulu Migas Produsen Gas di wilayah Kalimantan Tengah, Medco Energi Bangkanai Limited (MEBL). Setelah pelaksanaan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik pada Juli 2023 lalu.

Akuisisi Captive Power merupakan salah satu langkah strategis PLN dalam percepatan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) oleh industri yang menggunakan pembangkit sendiri dalam operasionalnya.

“Terima kasih atas kepercayaan Medco kepada PLN untuk menjadi solusi energi perusahaannya. Kami juga mengapresiasi PT MCTN yang berhasil menyelesaikan proyek di Medco ini,” ucap General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin.

Menurut dia, terwujudnya COD Medco tersebut berkat program “EASY ON” yang diinisiasi oleh PLN UID Kalselteng.

Joharifin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang terjalin antara PLN UID Kalselteng dan PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) dalam penyediaan produk Easy On.

Baca Juga :  Ratusan Hektare Sawah di Enam Kecamatan Diserang

“Kerjasama ini menandai komitmen kami dalam memberikan solusi yang komprehensif dan terintegrasi untuk kebutuhan listrik pelanggan. Termasuk diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan Instalasi Milik Pelanggan (IML) yang penting bagi kelancaran operasional,” katanya.

Easy On merupakan produk terbaru PLN UID Kalselteng. Pelanggan akan mendapatkan pelayanan satu pintu atau semua urusan listrik. Mulai dari masalah teknis maupun administrasinya akan ditangani oleh PLN.

“Medco adalah pelanggan pertama bahkan di Indonesia yang menjadi pelanggan dengan sistem Easy On. Sebab PLN UID Kalselteng pencetusnya,” ungkapnya.

Harapannya, lanjut dia, dengan produk layanan terbaru ini, pelanggan bisa merasakan kenyamanan pelayanan PLN yang semakin prima, sehingga menjadi trigger bagi para pelaku industri lainnya yang ingin berinvestasi di Kalimantan.

“Semakin bertambahnya investor akan berimbas pada peningkatan perekonomian baik bagi masyarakat sekitar maupun bagi pemerintah daerahnya,” tutur Joharifin.

Sementara itu, Manager Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT MCTN Ambar Wisnubroto, mengatakan, pihaknya akan selalu siap menjalankan program beyond kWh PLN melalui layanan Total Solution Services untuk industri. Baik di sektor migas, smelter, petrochemical dan lainnya.

Baca Juga :  Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

“Kami merasa bangga atas kepercayaan PLN UID Kalselteng untuk menangani proyek pertama easy on untuk Medco Energi Bangkanai. Walaupun dalam proses di lapangan sangat dinamis, namun support dari tim PLN sangat all out sehingga terwujudnya COD hari ini,” papar Ambar.

Saat itu, Manajemen Medco Bangkanai sangat berterima kasih atas terjalinnya kerja sama ini. Sebab visi dan misi perusahaan yang concern dalam penurunan emisi gas rumah kaca bisa terwujud lebih cepat dengan adanya akuisisi Captive Power PLN.

Medco juga berharap kerja sama yang terjalin akan terus berlanjut. Bahkan bisa meningkat untuk pengembangan perusahaan berikutnya baik yang berada di site Kalimantan maupun di daerah lainnya. (kom/kls/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/