Sabtu, Mei 18, 2024
30.1 C
Palangkaraya

Cetak Sejarah, Jurnal EL-Maslahah IAIN Palangka Raya Terindeks Scopus

PALANGKA RAYA- Tepat pada 26 September 2023, menjadi tanggal yang spesial bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya karena salah satu jurnal terbaik mereka, EL-Maslahah, berhasil terindeks dalam Scopus. Keberhasilan ini menjadi tonggak bersejarah bagi kampus ini.
Jurnal EL-Maslahah sendiri jurnal yang dimilik dan dikelola oleh Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya dan telah memperoleh pengakuan internasional yang luar biasa.
Tim pengelola jurnal dan seluruh jajaran dekanat Fakultas Syariah patut mendapatkan penghargaan atas prestasi ini. Pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi jurnal-jurnal lainnya untuk meraih indeks Scopus seperti EL-Maslahah.
Kami mengapresiasi kerja tim pengelola jurnal El-Maslahah dan jajaran dekanat Fakultas Syariah. Kabar baik ini pasti akan memotivasi jurnal-jurnal lainnya mendapat index scopus seperti EL-Maslahah,” ujar Rektor IAIN Palangka Raya, Prof Dr Ahmad Dakhoir, SHI MHI, kepada Kalteng Pos, Selasa (27/9).
Ahmad Dakhoir, menyambut baik pencapaian luar biasa ini. Dia menyatakan keyakinannya bahwa jurnal-jurnal lainnya yang telah meraih peringkat Sinta 2, seperti Jefl dan At-Ta’rib, akan segera mengikuti jejak EL-Maslahah meraih scopus dan WOS index.
“Prestasi atas raihan scopus index ini akan kami apresiasi dengan reward sebagai penyemangat,” tukas salah satu rektor termuda ini.

Baca Juga :  Terpuruk seperti Kehilangan Induk


Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, turut memberikan apresiasi dan ucapan selamat.
Dia merasa bangga atas raihan Scopus Index Jurnal EL-Maslahah Fakultas Syariah IAIN Palangka Paya dan jurnal-jurnal hukum Islam lainnya, seperti Al-Ahwal UIN Yogyakarta, Al-Manahij UIN Purwokerto, dan Khazanah Hukum UIN Bandung.
“Indeks scopus bagi sebuah kampus memiliki nilai tawar tersendiri dalam dunia riset dan publikasi ilmiah internasional. Kali ini, IAIN Palangka Raya meraih prestasi yang luar biasa dalam memajukan riset dan akademik,” ujarnya.(*/uni)

PALANGKA RAYA- Tepat pada 26 September 2023, menjadi tanggal yang spesial bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya karena salah satu jurnal terbaik mereka, EL-Maslahah, berhasil terindeks dalam Scopus. Keberhasilan ini menjadi tonggak bersejarah bagi kampus ini.
Jurnal EL-Maslahah sendiri jurnal yang dimilik dan dikelola oleh Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya dan telah memperoleh pengakuan internasional yang luar biasa.
Tim pengelola jurnal dan seluruh jajaran dekanat Fakultas Syariah patut mendapatkan penghargaan atas prestasi ini. Pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi jurnal-jurnal lainnya untuk meraih indeks Scopus seperti EL-Maslahah.
Kami mengapresiasi kerja tim pengelola jurnal El-Maslahah dan jajaran dekanat Fakultas Syariah. Kabar baik ini pasti akan memotivasi jurnal-jurnal lainnya mendapat index scopus seperti EL-Maslahah,” ujar Rektor IAIN Palangka Raya, Prof Dr Ahmad Dakhoir, SHI MHI, kepada Kalteng Pos, Selasa (27/9).
Ahmad Dakhoir, menyambut baik pencapaian luar biasa ini. Dia menyatakan keyakinannya bahwa jurnal-jurnal lainnya yang telah meraih peringkat Sinta 2, seperti Jefl dan At-Ta’rib, akan segera mengikuti jejak EL-Maslahah meraih scopus dan WOS index.
“Prestasi atas raihan scopus index ini akan kami apresiasi dengan reward sebagai penyemangat,” tukas salah satu rektor termuda ini.

Baca Juga :  Terpuruk seperti Kehilangan Induk


Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, turut memberikan apresiasi dan ucapan selamat.
Dia merasa bangga atas raihan Scopus Index Jurnal EL-Maslahah Fakultas Syariah IAIN Palangka Paya dan jurnal-jurnal hukum Islam lainnya, seperti Al-Ahwal UIN Yogyakarta, Al-Manahij UIN Purwokerto, dan Khazanah Hukum UIN Bandung.
“Indeks scopus bagi sebuah kampus memiliki nilai tawar tersendiri dalam dunia riset dan publikasi ilmiah internasional. Kali ini, IAIN Palangka Raya meraih prestasi yang luar biasa dalam memajukan riset dan akademik,” ujarnya.(*/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/